Suara.com - Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (24/4/2024) dini hari WIB jadi laga spesial bagi Shin Tae-yong.
Di tangan pelatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia U-23 yang berstatus debutan, mampu memberi kejutan besar dengan menekuk Australia (1-0) dan Yordania (4-1) di fase grup.
Namun dilema besar memang dirakan Shin Tae-yong jelang laga itu. Apalagi juru taktik berusia 53 tahun itu sebelumnya berharap bisa berjumpa Korea Selatan di laga puncak.
Baca Juga:
Stadion Abdullah bin Khalifa Saksi Bisu Kejayaan Timnas Indonesia: Dua Negara Tumbang!
Komang Teguh: Putra Kabupaten Bangli dan Pemain Pertama Indonesia yang Cetak Gol di Piala Asia U-23
Bukan hanya masalah tanah kelahiran, dia pernah menukangi tim nasional Korea Selatan dari mulai kelompok umur sampai senior. Oleh sebab itu, pelatih 53 tahun tersebut dalam situasi sulit.
Shin Tae-yong yang merupakan legenda The Taeguk Warriors pernah menangani skuad Timnas Korsel medio 2014-2018.
Pelatih kelahiran Yeongdeok, Korea Selatan kemudian melanjutkan petualangan dengan menerima pinangan PSSI untuk melatih Timnas Indonesia sejak 2020.
Baca Juga: Sering Senggol Shin Tae-yong di Konten YouTube, Pendapatan Bung Towel Ternyata Sebesar Ini?
Lalu, bagaimana prestasi Shin Tae-yong saat menangani Timnas Korsel dan Timnas Indonesia?
Shin Tae-yong menjadi pelatih Korea Selatan senior sejak Agustus 2017 hingga Juni 2018 dengan rekor 7 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 8 kekalahan dari 21 laga.
Salah satu prestasinya adalah membawa Taeguk Warriors menjuarai EAFF Championship 2017. Hebatnya, ia membawa Korea Selatan menjadi juara dengan mayoritas pemain liga lokal.
Baca Juga:
Bawa Indonesia U-23 Unggul, Komang Teguh Dicolek Bintang Persib Bandung hingga Artis
Halau Sepakan Mohamed Toure, Ernando Ari Rajin Tepis Penalti Lawan yang ke Arah Kiri
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah