Suara.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto mendapat kritik pedas buntut pidato di KPU yang menyebut memahami perasaan Anies Baswedan.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga jubir Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Muhammad Iqbal menyebut yang dilakukan Prabowo Subianto itu seolah 'meledek' Anies Baswedan.
"Walaupun tadi Pak Prabowo ngeledek Mas Anies ya saya sudah merasakan senyuman Mas Anies, saya pernah merasakan berat," ujarnya saat hadir di acara Indonesia Lawyer Club (ILC) dikutip pada Kamis (25/4/2024).
Baca Juga:
Politikus PKS: Tidak Ada Kata Kalah, Anies-Muhaimin Teguh di Jalan Perubahan
Menurutnya, pernyataan Prabowo tersebut tidak etis untuk disampaikan di depan publik.
"Jadi jangan disamakan, itu tidak etis disampaikan di depan publik, karena apa namanya, ini adalah bagian dari bentuk ke negarawan. Jadi saya mengkritik Pak Prabowo kali ini bahwa seharusnya pidato yang disampaikan di KPU tadi tidak pantas disampaikan di hadapan publik," katanya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto turut menyapa pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam menyampaikan pidatonya usai ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih 2024.
Prabowo menyampaikan, jika dirinya pernah berada di posisi Anies dan Cak Imin di mana gagal meraih kemenangan di panggung pilpres.
Baca Juga: Adu Kekayaan Prabowo dan Luhut: Dua 'Bestie' Jokowi Veteran Kopassus, Utang Fantastis!
"Mas Anies, Mas Muhaimin saya pernah ada di posisi Anda," kata Prabowo di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
Baca Juga:
Ucap Prabowo ke Anies-Cak Imin Usai Jadi Presiden Terpilih: Saya Pernah Ada di Posisi Anda
Ia mengatakan, sebagai pihak yang kalah dalam kontestasi pilpres pasti sangat berat sekali diterima.
"Saya tahu senyuman Anda berat sekali itu tapi kini yang dituntut oleh rakyat kita kalau kontestasi adem-adem saja kalau kontestan tidak tajam dan tidak keras, namanya bukan untuk rakyat," tuturnya.
Ia mengatakan, jika rakyat sudah memberikan pilihannya dalam pilpres.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf