Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin meminta Tim Nasional atau Timnas Indonesia segera melupakan kekalahan melawan Uzbekistan pada gelaran AFC U-23 Senin (29/4) kemarin. Garuda Muda diharapkan segera fokus pada pertandingan perebutan peringkat ketiga melawan Irak.
Apalagi jika memenangkan pertandingan itu, Indonesia bakal lolos pada gelaran Olimpiade Paris. Hal ini juga akan menjadi sejarah baru dalam persepakbolaan Tanah Air.
"Jadi kita lupakan saja kekalahan dari Uzbekistan. Kita kembali supaya semangat dan harus menang lawan Irak supaya nanti bisa ikut di olimpiade, walau juara tiga," ujar Maruf di Istana Wapres, Selasa (30/4/2024).
Lebih lanjut, Maruf Amin memberikan nasihat kepada para punggawa Timnas agar tidak grogi dalam pertandingan melawan Irak mendatang.
"Saya harap mereka berjuang dengan tinggi, percaya diri dan harus punya keyakinan untuk menang. Dan jangan nervous dan jangan terpengaruh kekalahan Uzbekistan," ucapnya.
"Kita doakan semua mudah mudahan garuda menang," lanjutnya.
Maruf pun meyakini kemenangan melawan Irak bukanlah hal yang mustahil. Sebab dari segi permainan dan kualitas pemain, Timnas Indonesia mampu menyeimbanginya.
"Artinya kalah dan menangnnya itu tipis-tipis saja, permainannya sudah seimbang, karena itu tinggal menjaga permainan, semangat dan waspada dalam menghadapi serangan-serangan. Mari kita doakan bersama," tuturnya.
Jalannya Pertandingan
Baca Juga: Suporter Cina Ikut Caci Maki Wasit Shen Yinhao: Gol Indonesia Tidak Offside!
Berlaga di stadion Abdullah bin Khalifa, Uzbekistan menunjukkan dominasinya sejak peluit kick-off dibunyikan.
Mendominasi penguasaan bola, tekanan demi tekanan dilancarkan Uzbekistan. Meski belum membahayakan, sukar bagi Timnas Indonesia untuk keluar dari tekanan di sepanjang 10 menit awal.
Peluang di dapat Uzbekistan di menit 13. Lolos dari kawalan Umarali Rakhmonailev melepaskan tendangan dari sudut sempit. Beruntung bagi Indonesia, bola berhasil dibendung Ernando Ari dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Lewat skema serangan balik, Indonesia mengancam di menit 14. Menerima bola, Witan Sulaeman menggiring bola dari sisi kiri lapangan. Namun ketika memasuki kotak pertahanan lawan, tekel bersih pemain lawan hanya membuahkan tendangan penjuru pertama bagi Garuda Muda.
Di menit 19, tendangan keras mendatar Rakhmonailev dari luar kotak penalti nyaris membuahkan hasil. Beruntung bola melebar tipis di sisi kiri gawang Ernando.
Papan skor nyaris berubah di menit 30. Beruntung bagi Garuda Muda, bola hasil tendangan keras striker Uzbekistan dimentahkan tiang gawang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!