Suara.com - Sebuah video memperlihatkan seorang pria diduga sopir bus mengamuk dan menantang pengendara di Jalan Lintas Medan-Berastagi, Karo, Sumatera Utara (Sumut).
Dari video yang diunggah di akun instagram @medanku, terlihat bus yang melawan arah terhenti akibat kendaraan yang datang dari arah yang benar.
Bukannya mundur, bus tersebut berhenti di badan jalan. Parahnya lagi, pria diduga sopir bus itu keluar dan mengancam pengendara mobil.
Pria yang mengamuk itu tampak seperti hendak memecahkan kaca mobil. Meski mendapat ancaman, pengendara mobil tetap tenang dan merekam kejadian itu.
Dalam narasinya pengunggah video menyampaikan kalau pengendara mobil yang ditantang oleh bus melawan arah datang dari arah Berastagi menuju Medan.
"Kami jalan dari Berastagi mau pulang ke Medan, lokasi di depan Bukit Kubu. Jalan dari arah Medan ke Brastagi cukup padat, jadi tiba-tiba sopir bus ini mengambil jalur berlawanan tidak menghiraukan mobil dari arah Berastagi yang alan sudah mengantri," tulisnya dilihat Sabtu (11/5/2024).
"Karena terjebak kemacetan supir bus ini malah marah-marah karena merasa ngga dikasih jalan baik oleh mobil yang searah atau yang dari arah berlawanan," sambungnya.
Sontak saja begitu diunggah video ini seketika ramai mendapatkan perhatian dari warganet. Ada yang menyampaikan pandangan kondisi ini mencoreng citra di lokasi wisata di Sumut.
"Alasan kenapa aku nggak mau wisata ke area ketinggian sana ya karena ini. Satwa liar dibiarkan berkeliaran, contohnya yang ngamuk-ngamuk di video ini. Kalo model satwa liar ginian masih dibiarkan berkeliaran, masih berharap mau maju wisata disana?" sindir warganet.
"Paham kan kenapa kota ini gk maju-maju? Dijamin setelah ini muncul video makhluk ini cuma berjabat tangan," ungkap warganet.
"Bus paling arogan dan sok paling hebat yah Ini sopirnya kebanyakan pemakek semua. Coba aja tes urin pasti positif," kesal warganet.
Perusahaan bus minta maaf
Perusahaan bus akhirnya meminta maaf usai video sopir bus melawan arah dan menantang pengendara mobil viral.
Dari video yang diunggah di akun Instagram @polres_tanahkaro, terlihat mandor bus bernama Raju Bangun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya pengendara mobil yang ditantang berkelahi.
"Terkait kejadian yang semalam kami dari perusahaan bus PT Makaro meminta maaf," ujarnya.
Berita Terkait
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
Viral Cewek Ngamuk Sama Kecerdasan Buatan, Gegara Nggak Bisa Sambungkan Lirik Lagu
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan