Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri sudah mengetahui ide presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk presidential club.
"Ya Ibu Megawati Sorkarnoputri selalu mencermati dinamika kehidupan politik nasional," kata Hasto ditemui di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).
Menurut dia, Ketua Umum PDIP itu aktif berdiskusi membahas berbagai isu politik nasional dan global. Terlebih juga Megawati mengetahui adanya pembicaraan mengenai isu presidential club.
"Sehingga hal-hal yang berkaitan dengan presidential club itu juga ibu membaca," tuturnya.
"Mendapat informasi dari media dan juga dari laporan yang kami sampaikan secara periodik kepada beliau," sambungnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut PDIP tak menunjukan gelagat keberatan dengan adanya ide Prabowo Subianto soal pembentukan presidential club.
"Saya pikir secra langsung atau tidak langsung sudah sampai ide ini kepada ibu Mega, kami kan berkomunikasi dengan jubir-jubir PDIP juga. Kami juga sharing mereka tidak menunjukkan keberatan," kata Habiburokhman di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/5).
Habibur justru mengklaim jika pihak PDIP malah memberikan respons yang baik terhadap adanya ide tersebut. Menurutnya, Megawati sendiri selama menjadi Presiden juga memiliki banyak capaian dan prestasi yang bisa dituangkan untuk pemerintahan selanjutnya.
Soal adanya klub presiden ini akan terhalang karena hubungan Megawati dengan Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Habiburokhman menilai hal itu hanya gorengan oknum belaka.
Baca Juga: PDIP Klaim Jaring 8 Kandidat buat Hadapi Pilkada Jakarta: Banyak Nama-nama Besar di Kantong Megawati
"Saya pikir kita semua harus optimis jangan justru manas-manasin, wah ini gak bakal ketemu. Kadang-kadang ada pengamat yang begitu juga menertawakan ide tersebut, Ibu Mega nggak mungkin ketemu Pak SBY, Ibu Mega nggak mungkin ketemu Pak Jokowi," katanya.
"Menurut saya ya sudahlah, yang kemarin kita biarkan. Dinamika yang kemarin terjadi memang harus terjadi tapi saat ini dan ke depan kita kedepankan persatuan, kita saling mengedepankan semangat untuk merangkul," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan