Suara.com - Pelaksanaan kegiatan study tour menjadi perbincangan usai bus pariwisata Putera Fajar yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana, Depok, mengalami kecelakaan di wilayah Subang, Jawa Barat.
Sejumlah imbauan dari pemerintah di berbagai daerah terkait kegiatan study tour muncul. Hal tersebut pun menarik perhatian Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo).
Ketua Umum DPP Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno, tegas menolak jika dari peristiwa kecelakaan bus SMK Lingga Kencana, Depok, pemerintah akhirnya meniadakan kegiatan study tour.
Baca juga:
Menurut Pauline, tindakan yang seharusnya diambil pemerintah dari kejadian kecelakaan tersebut ialah memperbanyak edukasi kepada pihak sekolah terkait kegiatan study tour.
“Kita mengharapkan pemerintah bukan stop study tournya ya. Tapi pemerintah mengedukasi, lebih ke pencegahan agar (kecelakaan) tidak berulang kali,” kata Pauline, Rabu (15/5/2024).
Selai itu, Pauline juga tidak setuju jika pelaksanaan study tour hanya dilakukan di dalam daerah. Menurutnya, hal tersebut bakal mematikan roda pergerakan dunia wisata.
“Iya dong (menolak study tour di dalam daerah), karena akhirnya tidak membantu untuk pergerakan wisatawan, padahal ini salah satu membantu pergerakan wisawatan itu,” ucapnya.
Baca juga:
- Tegas! Sandiaga Uno Tolak Study Tour Diperketat Buntut Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater
Selain mematikan roda dunia wisata, Pauline mengatakan, study tour yang hanya dilakukan di dalam daerah akan mengkerdilkan pengetahuan siswa tentang dunia luar.
Dampaknya, pengetahuan siswa hanya sebatas apa yang ada di dalam daerah tempat tinggalnya.
“Pariwisata atau study tour itu membuka mata murid-murid, supaya mereka gak hanya kaya kacamata kuda di lingkungannya aja. Dengan study tour kan mereka tidak hanya senang senang, tapi mereka juga ada belajar edukasi, mereka bisa mempelajari sesuatu di perjalanan itu,” tandasnya.
Sebelumnya, Sebelumnya, Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin selaku Penjabat Gubernur Jawa Barat pun mengeluarkan aturan dalam surat edaran (SE) tentang pelaksanaan tur study tour.
Dalam surat edaran No: 64/PK.01/Kesra yang diresmikan tanggal 12 Mei 2024 tersebut, tertulis bahwa setiap sekolah yang akan melakukan study tour diminta untuk memerhatikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan study tour.
Selain itu, dalam SE tersebut juga tertulis agar kegiatan study tour yang diselenggarakan satuan pendidikan setiap wilayah lebih diperketak lagi, salah satunya dengan tidak melakuka study tour ke luar kota.
Berita Terkait
-
Tegas! Sandiaga Uno Tolak Study Tour Diperketat Buntut Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater
-
Ada Kelalaian Pemilik Perusahaan, Polisi Dinilai Berpeluang Tetapkan Tersangka Baru Kasus Kecelakaan Bus Di Ciater
-
Bey Machmudin Tolak Tawaran Demokrat, Pastikan Tak Maju di Pilgub Jawa Barat
-
Siapa Pemilik Bus PO Putera Fajar yang Renggut Nyawa Siswa hingga 11 Orang
-
Mengapa Polisi Tetapkan Sopir Bus Maut Rombongan SMK Depok Jadi Tersangka?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas