Suara.com - Keberadaan rumah produksi sambal di Perumahan Kusuma, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat menuai polemik. Terlebih banyak warga yang keberatan dengan keberadaan home industri tersebut.
Selain membuat mata pedih akibat aroma sambal, warga juga mengeluhkan dengan bau tak sedap akibat pembuangan limbah industri rumahan tersebut.
Warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan masalah ini sudah berlangsung sejak lama.
"Posisinya kan memang sudah dimediasi berkali-kali. Ini udah urusan tahunan," katanya, saat di lokasi, Rabu (15/5/2024).
Permasalahan kembali mencuat akibat warga yang berada tepat di seberang rumah produksi sambal ini melakukan protes.
"Tetangga yang sebrang merasa terganggu," ucapnya.
Sebagai warga yang telah lama tinggal di lokasi, dirinya juga merasa terganggu dengan produksi sambal rumahan ini.
Meski tempat produksi sambal rumahan ini agak berjarak dengan rumahnya, namun ia tidak menampik jika aroma pedas hasil produksi masih bisa dirasakan.
"Jadi kalau ngomongin siapa yang bener biar Pemda yang urus," ungkapnya.
Baca Juga: Menu Lebaran: 3 Resep Sambal Goreng Kentang Isi Petai, Cumi, Ati Ampela, hingga Hati Sapi
Sementara itu, Camat Grogol Petamburan Agus Sulaeman mengatakan sebenarnya tempat produksi sambal ini ditutup untuk sementara.
Namun dari hasil temuan di lapangan, masih ditemukan produksi pembuatan sambal di dalam rumah dua lantai ini.
Produksi pembuatan sambal terlihat di dalam gerbang yang menjulang tinggi hingga atap. Produksi ini terlihat tertutp lantaran gerbang rumah tersebut ditutup dengan fiber plastik.
Ada 4-5 orang yang sedang melakukan produksi di dalam rumah itu. Awak media sudah mencoba menanyakan informasi soal pemilik rumah.
Namun pekerja mengatakan pemilik usaha tersebut tidak berada di rumah produksi itu.
"Pemiliknya gak ada, tadi udah pulang," ucap salah seorang karyawan.
Berita Terkait
-
Sering Dijadikan Tempat Esek-esek, Camat Usulkan Buat Jogging Track RTH Jalan Tubagus Angke
-
Kondom Bekas Pakai Berserakan di RTH Pinggir Kali Sekertaris, Diduga Bekas Prostitusi Liar!
-
Sudah 4 Jukir Liar yang Tertabrak Mobil saat Markir di Jalan Arjuna Utara Grogol Petamburan
-
4 Remaja Lebaran di Bui, Positif Pakai Ganja Saat Terjaring Konvoi Bagi-bagi Takjil
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU