Suara.com - Anggota Badan Legislasi (Baleg) dari Fraksi PDI Perjuangan, Sturman Panjaitan mengusulkan agar Presiden minta pendapat DPR terlebih dahulu sebelum menetapkan jumlah dan nomenklatur Kementerian.
Hal itu disampaikan Sturman dalam rapat Panitia Kerja (Panja) tentang Revisi UU Kementerian Negara di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
"Kalau seandainya mungkin DPR diminta pendapatnya penambahan kementerian lembaga badan ini karena berkaitan dengan mitra kerja DPR. Itu yang dimasukan dalam pemantauan dan peninjauan," kata Sturman menyampaikan pendapatnya.
Sturman lantas mempermasalahkan mengenai frasa efektivitas yang diberikan kepada Presiden nanti dalam menentukan jumlah Kementerian. Menurutnya, sangat berat tantangannya bila tidak dibarengi efisiensi.
"Berkaitan dengan efektivitas wah berat pak. Sementara kita nggak mampu biayain mereka semua," ujarnya.
"Kenapa kepala daerah minta pengembangan daerah ga bisa karena memang efisiensi bukan efektivitas," sambungnya.
Untuk itu, ia pun meminta agar apa yang disampaikannya tersebut bisa jadi bahan perhatian dalam revisi Undang-Undang Kementerian Negara.
"Ini perlu diperhatikan juga pimpinan, sehingga kalau memang mungkin dimasukan juga dalam pasal penjelasan," tuturnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas selaku pimpinan rapat mengatakan tidak mungkin jika Presiden meminta pertimbangan DPR dalam menentukan kabinet.
Baca Juga: Ahmad Dhani Banjir Kritikan Usai Bandingkan Jokowi dengan Prabowo: Jangan Gitu
"Satu yang sangat tidak mungkin adalah presiden membentuk kabinetnya kemudian harus persetujuan DPR, nanti jadi parlementer pak. Kalau efisiensi itu kita satu suara pak," kata Supratman.
"Yang jadi persoalan parameternya apa?" timpal Sturman.
"Parameternya pemerintah yang akan tentukan, beliau akan mempertanggungjawabkan tugas lima tahunan termasuk anggaran," jawab Supratman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa