Suara.com - Irfan Asy'ari Sudirman yang akrab disapa Ipang Wahid merupakan salah satu aktor utama di balik kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Ipang Wahid masuk dalam tim marketing politik Prabowo-Gibran. Berkat strategi kampanye yang dirancangnya, Prabowo-Gibran mampu menguasai media sosial khususnya TikTok.
Baca Juga:
Dua Jagoan PKS Diminta Cari Mitra Koalisi dan Pasangan untuk Pilkada Cilegon 2024
Keterlibatan Ipang Wahid dalam dunia politik bukan kali ini saja. Anak dari almarhum Sholahudin Wahid atau Gus Sholah ini sudah terjun ke dunia politik sejak tahun 2004. Saat itu ia membantu kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Ngerjain politik dari 2004. Pertama iklan politik gua bantuin PKS. Bersih peduli itu slogannya (PKS), gua yang buat," kata Ipang dikutip dari Youtube Kasisolusi.
Keterlibatan Ipang dalam kampanye PKS saat itu sempat membuatnya dimusuhi sejumlah kader Nadhlatul Ulama (NU). Ipang adalah cicit dari pendiri NU KH Hasyim Asyari.
"Gua kan NU ya NU totok. Mbah buyut gua pendiri NU. Udah gitu NU kan agak-agak ga cocok sama PKS. Jadi dibilang Ipang murtad dari NU. Gua bilang yaudahlah murtad gapapalah ntar gua masuk lagi," ujar dia.
Di 2004 itu, Ipang mengaku hanya membantu PKS secara profesional. Selain PKS, ia mengatakan juga membantu kampanye partai-partai lain.
Baca Juga: Dua Jagoan PKS Diminta Cari Mitra Koalisi dan Pasangan untuk Pilkada Cilegon 2024
Di situlah awal mula keterlibatan Ipang dalam dunia politik. Ia lalu membantu ayahnya, Gus Sholah, yang menjadi calon wakil presiden mendampingi Wiranto.
"Jadi Gus Sholah jadi cawapres saya mulai terlibat walaupun masih belajar tapi jadi tahu. Sampai 2009 bantu Jusuf Kalla, 2014 2019 bantu Pak Jokowi, 2024 bantu Prabowo-Gibran," ucap Ipang Wahid.
Berita Terkait
-
Dua Jagoan PKS Diminta Cari Mitra Koalisi dan Pasangan untuk Pilkada Cilegon 2024
-
Lawan Khofifah, PKB Sebut PKS Sudah Sepakat Berkoalisi di Pilgub Jatim 2024
-
PKS Siapkan Dua Jagoan di Pilgub Jabar: Satu Nama Sosok Mengejutkan
-
Senyap! DPR-Pemerintah Diam-diam Rapat RUU MK di Masa Reses, PKS Mendadak Curiga
-
Pilkada Jakarta: PKS Pilih Usung Kader Sendiri Ketimbang Anies, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap