Suara.com - Rininta Octarini selaku staf protokol Menteri Pertanian memberikan kesaksian pada sidang kasus korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan kawan-kawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Berdasarkan keterangannya, terungkap sejumlah permintaan SYL seperti iPhone, iPpad hingga parfum yang dibayar menggunakan uang Kementan.
Disebut Rini setiap SYL ingin dibelikan sesuatu selalu dimintakan kepadanya.
"Beberapa kali minta dibelikan parfum, atau handphone, kacamata, dan pernah minta dibuatkan pin menteri dari emas," kata Rini.
Jaksa kemudian membacakan BAP Rini, salah satunya soal permintaan iPad SYL yang dibayar Badan Litbang Kementan. Rini menjelaskan setiap SYL membutuhkan sesuatu dirinya akan berkoordinasi dengan Panji, ajudan SYL.
"Ada beberapa yang ketika pak menteri minta disiapkan barang-barang tertentu, saya akan berkoordinasi dengan mas Panji, nanti mas Panji yang akan menghubungi eselon satu atau biro umum yang akan diminta menyiapkan barang," ungkap Rini.
"Ada enggak menteri menyebutkan, yang bayar ini dirjen itu dirjen a b c?" tanya jaksa.
"Ada."
"Gimana, coba jelaskan?"
"Salah satunya ketika pak menteri minta disiapkan iPad, waktu itu bapak menyampaikan mintakan ke Litbang," jelas Rini.
Baca Juga: Saksi Sebut Anak SYL Usulkan Seorang Pegawai Pemprov Sulsel Dapat Jabatan Di Kementan
"Langsung ditunjuk oleh SYL?"
"Iya betul."
Jaksa kembali menanyakan permintaan SYL lainnya. Rini menyebut ada permintaan parfum yang dibayarkan oleh Ditjen Prasaran dan Saran Pertanian.
"Kalau handphone semua biro umum semua yang bayar?"
"Iya kalau handphone biasa dimintakan ke biro umum. Ada satu minta ke SDM," jawab Rini.
"Handphone apa?"
Berita Terkait
-
Saksi Sebut Anak SYL Usulkan Seorang Pegawai Pemprov Sulsel Dapat Jabatan Di Kementan
-
KPK Buat Surat Pemanggilan Untuk Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila
-
Pegawai Kementan Ungkap Cucu SYL Diangkat Jadi Tenaga Ahli, Dapat Honor Rp 10 juta
-
Giliran Cucu SYL Disebut Di Persidangan, Diangkat Jadi Tenaga Ahli Dapat Jatah Mobil Dinas Kementan
-
Kesaksian Eks Anak Buah, Kementan Tanggung Jatah THR SYL Hingga Pembantunya
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah