Suara.com - Viral di media sosial sebuah video menarasikan adanya modus baru peredaran narkoba yang dicampur dalam makanan gorengan. Modus baru ini disebut-sebut menargetkan korban anak sekolah hingga orang dewasa.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @bantuanhukumbekasi terlihat Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dan Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino E. Yusticia. Mereka nampak berada di dalam rumah yang disebut lokasi pengedar narkoba modus gorengan.
"Modus baru, gorengan dicampur bubuk narkoba," tulis akun @bantuanhukumbekasi.
Ade Ary saat dikonfirmasi menegaskan bahwa narasi dalam unggahan video akun @bantuanhukumbekasi tidak bener alias hoaks. Video tersebut sebenarnya merupakan proses olah TKP pengungkapan kasus laboratorium pembuat PINACA atau bahan baku tembakau sintetis di Cluster Mountain View Sentul City, Bogor pada Minggu (24/4) lalu.
"Setelah ditelisik lebih jauh, informasi tersebut dipastikan hoaks atau berita bohong," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (23/5/2024).
Ade Ary juga menjelaskan bahwa tepung dalam video tersebut merupakan prekusor atau bahan kimia pembuat PINACA. Bukan tepung terigu yang dicampur narkoba sebagai bahan baku gorengan.
"Tepung yang disebut mengandung narkoba, merupakan salah satu serbuk kimia yang menjadi bahan pembuatam PINACA yang merupakan bahan utama pembuatan tembakau sintetis," jelasnya.
Sebagaimana diketahui dalam pengungkapan kasus laboratorium PINACA di Sentul, Polda Metro Jaya telah menetapkan lima orang tersangka. Kelimanya berinisial F, S, H, B, dan GBH.
F merupakan aktor intelektual sekaligus pemodal. Sementara S dan H berperan sebagai peracik atau laboratoris. Sedangkan B selaku penjaga gudang penyimpanan bahan narkotika di Serpong, Tangerang Selatan dan GBH selaku kurir atau reseller yang mengaku dijanjikan upah hingga Rp100 juta dari F.
Baca Juga: Viral Penampakan 9 Pilar Cahaya Misterius di Langit Jepang, Ternyata Bukan Alien
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bela Ijazah Gibran, Kreator Konten Ini Akui Bukan Ternak Mulyono dan Bahagia di Singapura
-
Pendemo Hari Tani Nasional di Jakarta Rela Setengah Badan Dicor: Badan Hancur, Suaramu Tak Didengar!
-
Viral SPBU Dijaga Ketat Polisi: Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM!