Suara.com - Jaksa Agung Sanitiar atau ST Burhanuddin mengaku tidak memiliki masalah dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hal itu ia tegaskan saat menyalami Listyo di Istana Negara, Jakarta.
Listyo yang hadir belakangan tampak menghampiri kursi Burhanuddin. Bersamaan dengan Listyo, hadir juga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang turut menghampiri Burhanuddin.
Diketahui kursi di sisi kanan kursi Burhanuddin diperuntukan untuk panglima TNI dan kapolri.
Tampak Listyo yang heran lantaran awak media antuasias mengabadikan momen dirinya bersalaman dengan Burhanuddi sebelum duduk.
"Ini langsung heboh," ucap Listyo menanggapi wartawan yang tengah mengambil gambar.
Mendengar itu, Burhanuddin menimpali ucapan Listyo.
Ia menegaskan bahwa tidak ada masalah di antara keduanya.
"Nggak ada masalah kok," kata Burhanuddin.
Sebelumnya, Listyo dan Burhanuddin tampak akrab saat sesi foto bersama. Burhanuddin bahkan merangkul pundak Listyo.
Baca Juga: Heboh Jaksa Agung Muda Kejagung Dibuntuti Densus 88, Apa ciri-ciri Anggota Densus 88?
Diketahui momen keakraban tersebut dipertontonkan keduanya di Istana Negara usai acara SPBE Summit 2024 dan Peluncuran Govtech Indonesia.
Adapun mereka berdua tampak kompak di tengah pemberitaan anak buah kapolri, yakni dua anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang menguntit bawahan Burhanuddin, yaitu Jampidsus Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah.
Mulanya Listyo mengajak Burhanuddin foto bersama di hadapan awak media usai acara di Istana Negara. Ikut berfoto bersama keduanya, yakni Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Terlihat Burhanuddin yang berada di tengah-tengah merangkul Listyo yang berdiri di sisi kiri. Baik Listyo dan Burhanuddin mengacungkan jempol kanan saat melakukan sesi foto.
Mereka tidak melayani sesi tanya jawab yang hendak dilakukan awak media.
Sudah Gandengan
Usai dari foto bersama, keduanya lantas berjalan menuruni anak tangga untuk keluar dari Istana Negara. Berjalan di antara keduanya, ada Menko Polhukam Hadi Thahjanto. Hadi bahkan menggandeng tangan Burhanuddin di sisi kan dan menggandeng tangan Listyo di sisi kiri.
"Inget ya sudah gandengan lho," ujar Hadi.
Usai turun, mereka bertiga menaikin buggy car atau mobil golf. Turut naik di mobil yang sama, ada Panglima TNI Jenderal Agus dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Listyo enggan menanggapi pertanyaan yang diajukan terkait isu yang beredar.
"Tanya sama yang nanya," ucap Listyo menanggapi pertanyaan.
Sebelumnya, Jampidsus Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah dikuntit oleh dua orang yang diduga sebagai anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Satu diantaranya tertangkap basah saat mengungit Febrie yang tengah makan malam di salah satu restoran Prancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/5/2024) lalu.
Berdasar informasi yang beredar, kedua orang diduga anggota Densus 88 itu datang dengan berjalan kaki. Mereka mengenakan pakaian santai dan masker.
Sementara Febrie datang bersama satu ajudannya dan motor Patwal Polisi Militer. Febrie saat itu tengah makan malam di ruang VIP yang berada di lantai dua.
Salah satu orang yang diduga anggota Densus 88 secara diam-diam merekam aktivitas Febrie. Namun hal itu dicurigai ajudan Febrie.
Kemudian ajudan Febrie tersebut langsung menghampirinya. Sementara satu orang lainnya yang diduga juga anggota Densus 88 melarikan diri.
Adapun anggota Densus 88 yang terciduk berinisial IM dengan pangka Bripda. Saat itu, Bripda IM menyamar sebagai karyawan di perusahaan BUMN dengan menyamarkan inisialnya menjadi HRM.
Febrie sendiri mendapat pengawalan dari Polisi Militer semenjak Kejagung mengusut kasus korupsi timah senilai Rp271 triliun.
Buntut dari peristiwa ini, keesokan harinya Kejaksaan Agung digeruduk oleh kendaraan taktis (rantis) dibelakang kendaraan tersebut, ada juga pasukan yang menggunakan motor trail dengan personel lengkap membawa senjata laras panjang, pada Senin (20/5) lalu.
Keesokan harinya, Kejaksaan Agung mendapat tamu, dari pesawat tanpa awak alias drone, Selasa (21/5). Namun belum diketahui siapa pihak yang mengoperasikan drone tersebut.
Berita Terkait
-
Bawahannya Dikuntit Anak Buah Kapolri, Jaksa Agung Rangkul Pundak Jenderal Listyo Sigit Prabowo
-
Running Text Loket Kejagung Diretas Maaf Aku Hack Usai Penguntitan Jampidsus, Kapuspenkum: Biasa, Sering Begitu
-
Sempat Diumbar di Medsos, Puspen TNI Kini Bantah Perketat Pengawalan di Kejagung Usai Penguntitan Densus 88
-
Heboh Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah, Seginikah Bayarannya Setiap Bulan?
-
Heboh Jaksa Agung Muda Kejagung Dibuntuti Densus 88, Apa ciri-ciri Anggota Densus 88?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka