Suara.com - Caleg Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sofyan ditangkap polisi atas kepemilikan sabu seberat 70 kilogram.
Sofyan diduga memiliki hubungan dengan jaringan narkoba Malaysia. Kasus ini sendiri sudah diselidiki pihak kepolisian setelah penangkapan 3 orang tersangka.
Dari hasil pengembangan, Sofyan sudah menjadi target kepolisian sejak Maret 2024. Namun, caleg PKS itu kemudian lari ke Medan, Sumatera Utara.
Direktur Tindak Pidana (Dirtipid) Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, Sofyan bakal digiring ke Bareskrim Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Akan kami giring ke Bareskrim Polri (Sofyan)," kata Mukti di Polsubsektor Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, seperti dikutip, Selasa (28/5).
Dijelaskan oleh Mukti, tiga tersangka lainnya di kasus ini sudah di tahan di Bareskrim Polri.
"Sudah ada tiga tersangka kami tahan dan sekarang di Bareskrim Polri yakni SG, RAF, dan IA," jelas Mukti.
Selama buron selama kurang lebih tiga minggu, Sofyan membuang ponsel miliknya serta kartu identitas diri.
Sebelumnya beredar viral video detik-detik penangkapan Sofyan oleh pihak kepolisian di platform sosial media. Pada video itu, tampak Sofyan tengah berada di sebuah toko baju di kawasan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang.
Baca Juga: Polisi Buru Satu Tersangka Sabu Caleg DPRK Aceh Tamiang Di Malaysia
"Pada pukul 15.35 WIB target berpindah ke toko IF Distro dan terpantau sedang memilih-milih pakaian, tim bergerak masuk ke toko dan melakukan penangkapan terhadap tersangka DPO (daftar pencarian orang)," kata Mukti, saat dihubungi awak media.
Sofyan menjadi caleg PKS untuk kursi DPRK Aceh Tamiang dan mendapat nomor urut 1. Di akun sosial media miliknya @sofyan_pks, unggah gayanya saat nyaleg.
Seperti momen saat dirinya bersama dengan politisi senior PKS, Nasir Djamil. Ada juga video saat Sofyan bersama capres nomor urut 01, Anies Baswedan.
Di unggahan lain, Sofyan tampak bergaya parlente dengan mobil dan motor sport diduga miliknya. Seperti pada unggahan di 18 Oktober 2021.
Pada foto itu, Sofyan bersama istrinya tampak berpakain serba hitam dan berpose di depan mobil sedan sport, juga berwarna hitam. Lalu pada postingan di 2 Juli 2021, Sofyan mejeng dengan motor gede alias moge warna orange bersama putrinya.
Ada juga tiga foto mobil warna hitam diduga milik Sofyan dengan plat nomor polisi BK 1605 IR. Pada plat nomor itu, terdapat stiker Merah Putih Garuda RI, seperti tampilan plat pejabat negara.
Berita Terkait
-
Polisi Buru Satu Tersangka Sabu Caleg DPRK Aceh Tamiang Di Malaysia
-
Caleg Terpilih PKS jadi Bos Sabu 70 Kilogram, Taktik Sofyan Buang Ponsel dan KTP Selama Buron Berakhir Sia-sia
-
Jadi Buron Kasus Narkoba, Caleg DPRK Aceh Ditangkap Saat Belanja Baju
-
Caleg Terpilih Kota Aceh Ditangkap Bareskrim Polri, Ternyata Jadi Buron Kasus Narkoba
-
Nicki Minaj Batal Konser di Inggris Gara-gara Ditahan Polisi karena Dugaan Narkoba
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi