Suara.com - Kiky Saputri membela presiden terpilih Prabowo Subianto yang disalahkan publik atas kebijakan yang diambil pemerintah saat ini.
Berbagai kebijakan yang mendapat sorotan mula dari biaya UKT yang mahal dan telah dibatalkan, RUU Penyiaran hingga baru-baru ini tentang iuran Tapera yang dirasa memberatkan kelas pekerja.
Publik pun turut mengkritik Prabowo Subianto yang dianggap bakal meneruskan kebijakan yang diambil di masa pemerintahan Presiden Jokowi. Hal ini membuat Kiky Saputri angkat bicara dan menegaskan kalau kebijakan kontroversi itu bukan dibuat Prabowo.
"Banyak yang tantrum ke pilihan Presiden yang akan datang, padahal yang dikritisi kebijakan Presiden yang sekarang," cuitnya dilihat dari akun X miliknya, Rabu (29/5/2024).
Kiky pun menyindir balik pengkritik yang dianggapnya dari kubu pendukung capres yang kalah.
"Emang ente pada yakin banget kalo "pilihan kalian" yang menang, kebijakan ini tidak dibuat juga oleh Pak Jokowi?" ungkapnya.
"Trus yang boleh mengkritisi cuma yg kalah gitu? Gimana sih. Ga ngerti deh adinda. Okeee gass okee gass," sambungnya.
Komentar ini seketika mendapatkan tanggapan dari warganet yang kemudian menjelaskan alasan mengapa publik turut menyalahkan Prabowo atas kebijakan yang diambil.
"Kebijakannya tetap dibuat pak Jokowi tapi ketika pelantikan presiden baru kan bisa aja dihapus kebijakannya atau diubah, nah itu paslon noldua kan keberlanjutan dan pasti progam ini bakal dilanjutin, wong yang di pemerintahan orangnya itu-itu aja," ujar warganet.
"Presiden yang akan datang kan slogannya “keberlanjutan” presiden yang sekarang? mungkin aja kaaaan kebijakan ini masih lanjut," kata warganet.
Berita Terkait
-
Setahun Prabowo Menjabat, Fedi Nuril Lantang Bersuara: Saya Tidak Senang dan Sudah Menduga
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Prabowo Bicara Budaya 'Kuyu-kuyu' Pemimpin, Minta Masyarakat Hormati Jokowi: Jangan Dihujat!
-
Prabowo Bantah Dibayangi-bayangi Jokowi: Beliau Tak Pernah Titip Apa-apa, Ngapain Takut?
-
Prabowo Sanjung Habis Jokowi: Beliau Paling Berjasa di Proyek Raksasa Lotte!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta