Suara.com - Lahir di Paniai pada 16 Desember 1975, Deinas Geley menghabiskan masa SD dan SMP di wilayah yang pada era Kolonial Belanda disebut Wissel Meeren.
Lulus dari SMP Negeri Illu, Paniai, Deinas melanjutkan pendidikan tingkat menengah atas di SMEA Sidratul Muntaha YAPIS Wamena, Jayawijaya.
Setelahnya, Deinas melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di STIA Satya Mandala, Nabire, mengambil jurusan Administrasi Negara. Pada 2009, ia melanjutkan pendidikan di Magister Ilmu Administrasi STIA YAPPANN, Jakarta.
Sosok Deinas Geley dikenal masyarakat di Papua Tengah sebagai pemimpin yang merakyat dan harmonis. Hal ini bisa dilihat dari caranya bersosialiasi dengan masyarakat Puncak Jaya.
Pada video yang diunggah di kanal Youtube, terlihat keakraban dan cara Deinas mendekatkan diri dengan masyarakat Puncak Jaya.
Di dalam video, ia terlihat ikut menyanyi dan menari bersama dengan masyarakat lokal. Tak ada jarak antara ia dengan masyarakat Puncak Jaya.
Suami dari Depina Karoba ini di dalam video juga terlihat ikut bersama-sama masyarakat melaksanakan Upacara Bakar Batu, sebagai wujud rasa syukur masyarakat lokal kepada Tuhan yang Maha Esa.
Bagi Deinas, kehangatan dan keakraban yang ia tunjukkan bukan hal baru ataupun gimmick-gimmick politik. Deinas sejak 2004 mengemban tugas-tugas di pemerintahan yang harus dekat dengan masyarakat.
Pada 2004, ia menjadi anggota KPU Kabupaten Puncak Jaya. Tugas itu diemban selama dua periode, dari 2004-2007 dan 2007-2011.
Baca Juga: All Eyes on Papua Viral, AHY Buka Suara Alih Fungsi Lahan Hutan Adat
Selain itu, Deinas tercatat aktif di sejumlah organisasi masyarakat. Ia menjadi ketua GAPENSI Kabupaten Puncak Jaya, juga selama dua periode.
Karie politik eks Komisaris PT. Percetakan Rakyat Papua berawal saat dirinya pada 2017 diusung oleh 7 partai politik sebagai calon wakil bupati mendampingi Yuni Wonda dalam Pilbup Puncak Jaya.
Saat itu, Deinas mendapat mandat penuh dari partai seperti PDIP, Golkar, NasDem, Hanura, PKS, Gerindra, dan PAN yang memiliki total 13 kursi di DPRD Kabupaten Puncak Jaya.
Hasil akhir Pilbup Puncak Jaya 2017 menunjukkan keunggulan pasangan Yuni-Deinas yang berhasil meraup 74.125 suara sah (43,25%) mengalahkan bupati petahana, Henok Ibo, dan wakil bupati petahana, Yustus Wonda, yang sama-sama mencalonkan diri sebagai bupati.
Ayah enam orang anak ini yang sekarang memimpin DPW PAN Papua Tengah mendapat apresiasi dari ketum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas).
DPW PAN Papua Tengah bahkan mendapat penghargaan penghargaan dari Zulhas. Apresiasi dan penghargaan itu disampaikan dalam acara penerimaan PAN AWARD dan rakornas pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) lalu.
Berita Terkait
-
Diisukan Maju Pilkada Jakarta, PSI: Mas Kaesang Belum Tentu Mau
-
Lulus UKK PKB, Bobby Nasution Dinyatakan Lulus Fit and Proper Test PKB untuk Pilkada Sumut
-
Rumor Duet Budi-Kaesang, Keponakan Prabowo Cuma Punya Mobil Sedan dan Utang Rp20 M
-
Resmi! PSI Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju di Pilgub Jatim 2024
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah