Suara.com - Pengamat politik Universitas Islam Negeri atau UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMH Banten), Syaeful Bahri memandang Isro Mi'raj dan Nurrotul Uyun bakal digandeng bakal calon Wali Kota Cilegon incumbent, Helldy Agustian.
Syaeful Bahri pun memaparkan alasan mengapa Isro Mi'raj dan Nurrotul Uyun berpotensi digendeng Helldy Agustian pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Cilegon 2024.
Syaeful Bahri mengatakan, dalam politik tidak ada hal yang tidak mungkin dan hal yang mustahil, termasuk kemungkinan Isro Mi'raj dan Nurrotul Uyun yang berpotensi digandeng Helldy Agustian.
Jika berbicara kemungkinan koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra pada Pilkada 2024. Syaeful Bahri menyinggung soal koalisi PKS Berkarya pada Pilkada 2020 lalu.
"Jadi kalau paketnya PKS-Gerindra bisa saja, walaupun orangnya di dalamnya ada incumbent. Jadi Gerindra Pak Helldy sebagai incumbent mengajak PKS untuk berkoalisi, Uyun kemudian yang diajukan ya besar kemungkinan," katanya saat dikonfirmasi melalui telpon.
"Bisa jadi PKS memunculkan Uyun karena sosok Sanuji Pentamarta sudah tidak klop dengan Helldy. Jadi berkemungkinan iya karena yang diajukan bukan Sanuji, tapi Uyun," imbuh mantan Ketua Panwaslu Kota Cilegon itu.
Menurut Syaeful, Uyun merupakan tokoh politik perempuan yang menduduki tahta tertinggi jabatan politik di Kota Cilegon yakni sebagai Wakil Ketua DPRD Cilegon.
"Jika komunikasi Uyun dan Helldy baik-baik saja maka bisa (mungkin berpasangan). Mengingat Helldy juga pasti merasakan betapa kerja politik bersama mesin PKS itu efektif, kedua faktor itu menentukan," ungkapnya.
Kemunculan nama Uyun dalam kontestasi Pilkada Cilegon sebagai satu-satunya gender perepuan juga menjadi daya tarik tersendiri untuk digandeng Helldy.
Baca Juga: Seruan 'Isro Mi'raj Wali Kota Cilegon' Menggema di Bukit Sondol
"Satu-satunya kandidat bakal calon Wali Kota Cilegon yang perempuan hanya Uyun kan, kalau kalkulasinya mau mengambil suara pemilih perempuan yang signifikan berarti Uyun salah satu pilihan nah makanya tergantung masing-masing itu membacanya," ungkapnya.
Syaeful Bahri juga menyinggung Uyun yang telah menyandang gelar anggota DPRD Cilegon tiga periode juga membuktikan dirinya mempunyai grass root yang jelas.
Sama halnya dengan Uyun, Syaeful Bahri juga menganggap Isro Mi'raj mungkin saja digandeng Helldy Agustian. Format tersebut bisa saja diambil Helldy sebagai kalkulasi memaksimalkan suara di Ciwandan-Citangkil.
"Mungkinkan Helldy-Isro? sanggat mungkin pertama dengan kalkulasi jika Partai Golkar tidak bersama Isro, kalkulasi Helldy untuk menambah kemenangan di Ciwandan Citangkil yang pemilihnya signifikan," kata mantan Ketua KPU Cilegon itu.
Syaeful pun menyinggung Helldy dan Isro yang belakangan kerap memiliki momen-momen kebersamaan yang cukup banyak saat menghadiri sebuah acara.
"Kalaupun Isro hari ini beberapa momen akrab banget sama Helldy ya jangan-jangan Helldy meyakini dari semua calon yang muncul dan dianggap paling komunikatif dan ke depan bisa membantu memenangi Pilkada jika pasangannya Isro," ungkapnya.
"Karena Pak Isro sudah membentuk tim, beberapa masyarakat itu ada yang sudah pakai kaos pemenangan Isro. Itu Contoh betapa Isro itu enggak main-main, dan Isro juga satu kandidat yang basis di Ciwandannya juga sudah terbukti, itu kemudian yang bisa jadi alasan kenapa Helldy bisa saja melirik Isro," paparnya.
Lebih lanjut, Syaeful menyebut setiap tokoh yang mencalonkan diri di Pilkada Cilegon pasti menargetkan kemenangan dan tidak yang mencalonkan diri di Pilkada Cilegon menginginkan kekalahan.
"Karena semua yang nyalon ingin menang dan gak ada yang nyalon ingin kalah. Maka kata kuncinya, ketika berpasangan dengan siapapun saya harus menang. Pasangan dengan A peluang menangnya berapa persen, dengan B peluangnya berapa persen bukan hanya dengan partai tapi sosok kandidat juga signifikan," paparnya.
"Pak Helldy selaku incumbent satu-satunya kandidat yang paling leluasa memilih siapa wakilnya, mau memilih siapapun dia sangat leluasa kan dan semua yang dipinang oleh Helldy pasti tidak banyak mikir lah," pungkasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Seruan 'Isro Mi'raj Wali Kota Cilegon' Menggema di Bukit Sondol
-
PKS Resmi Usung Nurrotul Uyun Jadi Bakal Calon Wali Kota Cilegon
-
Zulhas Spil Sosok 'Bakal Calon Wali Kota Cilegon', Ternyata Nama Ini yang Mungkin Diusung PAN
-
Sosok Crazy Rich Cilegon di Mata Caleg DPR RI Perpilih: Beliau Punya Ide Cemerlang
-
Dede Rohana Vs Alawi Mahmud di Mata Senior PAN Cilegon: DPP Harus Objektif!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?