Suara.com - Kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasinya Eky pada 2016 masih menyita atensi publik. Misteri kasus ini menimbulkan banyak cocoklogi dari warganet soal siapa otak kasus pembunuhan ini.
Meski Polda Jabar telah menangkap Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong, buruh bangunan sebagai otak pembunuhan Vina, publik di platform sosial media masih melontarkan banyak spekulasi liar.
Salah satunya soal tudingan yang dialamatkan kepada anak eks bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra, Ramadhani Purwadi Sastra alias Rama.
Rama dituding sebagai salah satu pembunuh Vina dan Eky. Meski ia dan bersama keluarga besarnya telah muncul ke publik dan memberikan bantahan keras atas tudingan liar itu.
Belakangan, aktivitas Rama kembali jadi sorotan. Rama di akun Instagram miliknya sudah mulai open endrose bak seorang selebgram.
Akun Rama @ramadanisastra saat ini diketahui memiliki pengikut sebanyak 48,3 ribu. Di postingan miliknya, Rama posting video endrose dari rumah makan hingga produk parfume.
Pada bio, Rama juga mencantumkan nomor contac untuk pihak-pihak yang ingin open endrose dengannya.
Sontak saja hal itu membuat netizen banyak memberikan komentar pedas kepada Rama. Bahkan ada netizen yang membandingakn wajah Rama dengan Mario Dandy.
"Ehh..malah open endorse," komentar salah satu netizen.
Baca Juga: Rama, Anak Eks Bupati Cirebon Kembali Disorot, Kali Ini Soal Video Naik Motor, Ada Apa?
"bener " ya mangkin di hujat mangkin eksis dan mangkin gak malu," sambung akun lainnya.
"ini toh maksud ikut maknya kalau lagi klarifikasi,, eeh ujung2nya biar tenar yah bang," sindir akun lainnya.
"Dilihat-lihat mirip Mario Dandy," celetuk akun lainnya.
Sebelumnya, muncul video Rama saat diwawancara oleh politikus Gerindra, Dedi Mulyadi. Pada potongan video yang beredar itu, Rama sempat ditanya oleh Dedi, apakah ia bisa mengendarai motor.
"Kalau bisa naik motor itu karena dari kecil ngga diizinin naik motor ya, engga boleh," jawab Rama.
"Takut," timpal ibu Rama dalam video seperti dikutip, Selasa (11/6/2024).
Berita Terkait
-
Rama, Anak Eks Bupati Cirebon Kembali Disorot, Kali Ini Soal Video Naik Motor, Ada Apa?
-
Usai Tangkap Pegi Setiawan, Polda Jabar Buka Hotline Kasus Vina Cirebon, Apa Tujuannya?
-
Beri Bantuan Hukum Gratis, Ini Keyakinan Otto Hasibuan Sebut 5 Terpidana Kasus Vina Cirebon Korban Salah Tangkap
-
Cerita Nayla Denny Alami Hal Tak Biasa saat Perankan Sosok Vina, Tiba-tiba Menangis Hingga Kaki dan Tangan Terasa Dingin
-
Pengacara Keluarga Vina Mendadak Dibilang Sebagai Linda yang Asli, Hotman Paris Langsung Bereaksi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut 22 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Seluas 1 Juta Hektare
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Prabowo Sindir Pejabat 'Wisata Bencana': Jangan Datang Hanya untuk Foto-foto!
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin