"Alhamdulillah kalau memang angkanya segitu maka ini semakin menjadi motivasi saya untuk terus bergaul dan turun dengan rakyat," ungkapnya.
"Ya kalau objektif dan saya optimis. Saya enggak manuver di atas, saya ditugaskannya untuk bergaul dengan rakyat untuk melobi koalisi yang lain," tutur Politisi Partai Golkar ini.
Isro mengklaim dirinya hanya melaksanakan sebaik-baiknya tugas dari DPP dengan bergaul dengan rakyat, berkomunikasi dengan partai-partai lain. Karenanya, hasil survei tersebut semakin menambah energi dan semangatnya untuk terus melakukan sosialisasi.
"Sosialisasi yang selama ini saya lakukan tidak pernah menjelekkan calon lain semuanya punya tujuan yang bagus untuk membangun Kota Cilegon dan warga Cilegon semua mempunyai hak untuk dipilih dan memilih," paparnya.
Untuk meningkatkan dan mengejar elektabilitas petahana, Isro mengaku akan lebih tancap gas dengan terus turun ke masyarakat Kota Cilegon.
"Harus tambah ngegas, yang tadinya sehari 4 titik ya harus 5 titik bahkan sampai malam 6 titik. Saya ngambilnya karena masih dinas paling Sabtu Minggu, kalau enggak malam saya juga punya norma, punya etika," tandasnya.
Sementara itu, Dede Rohana mengaku menghormati hasil survei yang dilakukan Partai NasDem melalui lembaga Voxpol Center dan bakal menjadikannya salah satu informasi dalam pencalonannya..
"Kita menghormati hasil survei yang dilakukan lembaga survei melalui Partai NasDem dan itu menjadi informasi tambahan buat kita sebagai bakal calon. Dengan itu kita harus terus meningkatkan kerja-kerja politik, " katanya.
Pria yang kerap disapa Crazy Rich Cilegon itu bahkan mengaku terus berupaya agar surveinya mengungguli incumbent dan calon dari partai lainnya.
Baca Juga: Pengamat Politik: Helldy Agustian Berpotensi Gandeng Isro Mi'raj atau Nurrotul Uyun
"Konsolidasi kita untuk mempertebal jaringan yang sudah ada supaya populeritas dan elektabilitas bisa mengungguli petahana. Atau teratas atau tertinggi dari semua bakal calon, InsyaAllah mulai bulan Juni sampai terus mendapatkan SK kita akan tingkatkan gerak-gerak politik kita, kegiatan-kegiatan kita di masyarakat," pungkasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Pengamat Politik: Helldy Agustian Berpotensi Gandeng Isro Mi'raj atau Nurrotul Uyun
-
Seruan 'Isro Mi'raj Wali Kota Cilegon' Menggema di Bukit Sondol
-
PKS Resmi Usung Nurrotul Uyun Jadi Bakal Calon Wali Kota Cilegon
-
Zulhas Spil Sosok 'Bakal Calon Wali Kota Cilegon', Ternyata Nama Ini yang Mungkin Diusung PAN
-
Sosok Crazy Rich Cilegon di Mata Caleg DPR RI Perpilih: Beliau Punya Ide Cemerlang
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah