Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka gelaran Jakarta Fair 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Rabu (12/6/2024) kemarin. Ajang pameran dan hiburan ini merupakan yang ke-55 diadakan sejak tahun 1968.
Dalam sambutannya, Heru menceritakan sejarah Jakarta Fair. Ia menyebut acara ini awalnya merupakan pameran kecil di kawasan Monumen Nasional (Monas) bernama Pekan Raya Jakarta (PRJ).
"Jakarta Fair memiliki sejarah panjang yang mengakar dalam budaya Jakarta. Berawal dari pameran kecil di kawasan Monas Jakarta Fair, bertransformasi jadi pameran modern," ujar Heru Budi dalam pidatonya.
Namun, sekarang Jakarta Fair merupakan ajang pameran terbesar, terlengkap, dan terlama di Asia Tenggara. Bahkan, pada gelaran terakhirnya 2023 lalu, Jakarta Fair diikuti ribuan peserta hingga mencatat transaksi triliunan rupiah.
"Tahun 2023 penyelenggaraan Jakarta Fair telah diikuti 2.500 peserta pameran yang terdiri para pelaku UMKM serta pelaku usaha swasta yang dalam waktu 33 hari penyelenggaraannya telah menghasilkan 7,3 triliun dengan total pengunjung sebanyak 6 juta orang," ucap Heru.
Ia juga menyebut penilaian indeks tahun 2023, Jakarta Fair bisa menempati posisi ke-74. Hal ini menunjukan bahwa pelaku usaha bisa memberikan kontribusi untuk perekonomian Indonesia.
"Berdasarkan penilaian global city indeks tahun 2023, Jakarta menempati peringkat 74. Ini penyemangat bagi pemprov untuk optimalkan potensi kota agar sejajar dengan kota maju di dunia," lanjut Heru.
"Ke depan Jakarta Fair jadi sarana dalam mempromosikan keunggulan industri lokal dengan kualitas internasional," katanya menambahkan.
Pada gelaran tahun ini, Jakarta Fair mengambil tema mendukung penuh pertumbuhan ekonomi nasional dan mampu bersaing di pasar dunia. Ia juga turut memberikan apresiasi kepada para sponsor, peserta, dan pengunjung.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan Jakarta Fair 2024
"Apresiasi dan terimakasih ditujukan pada PT Jakarta International Expo, sponsor, peserta dari dunia usaha dalam dan luar negeri yang berpartisipasi dalam jakarta fair 2024," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo