Suara.com - Untuk memberikan layanan dan harapan kesempatan kerja yang setara bagi para penyandang disabilitas, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Tata Rupa, Tab Space, dan Kerjabilitas mengadakan pelatihan Fotografi, Desain Grafis danCareer Assessment bagi rungu wicara.
Pelatihan ini berlangsung di Sentra Mulya Jaya Jakarta, pada 13-15 Juni 2024. Kolaborasi ini diharapkan bisa memberikan harapan baru bagi para disabilitas rungu wicara untuk meraih masa depan yang lebih cerah melalui keterampilan dan kesempatan yang setara dalam dunia kerja.
“Kami mau membongkar bahwa stigma karier disabilitas bukan hanya tukang pijat atau tukang laundry. Di sinilah kami ingin tunjukkan bahwa ada peluang disabilitas bisa bekerja di tempat yang besar. Latihan ini adalah cara untuk kita membawa mereka keluar dari kebiasaan ini, menujukkan banyakloh profesi di luar sana yang bisa mereka jalani," ujar Lead Fasilitator dari Kerjabilitas, Tetti.
Sebelumnya, di hari pertama dan kedua pelatihan, melalui Tata Rupa dan Tab Space, para peserta diberikan kesempatan untuk mempelajari dan meningkat keterampilan fotografi dan desain grafis. Salah satu praktiknya adalah membuat portofolio untuk mengeskplorasi dan mengekspresikan pengalaman yang telah mereka miliki, sehingga dapat lebih mengenal dan memahami diri lebih baik.
Pelatihan ditutup dengan pemaparan career assessment yang difasilitasi oleh Kerjabilitas. Peserta diajarkan cara menyusun portofolio, CV, praktik interview, hingga mencari peluang kerja yang relevan, sehingga mereka dapat lebih percaya diri memasuki dunia kerja.
Tari (14), salah satu peserta pelatihan mengungkapkan bahwa ia merasa senang dan antusias mengikuti pelatihan ini.
“Saya senang sekali dapat ilmu yang bermanfaat. Semoga bisa bermanfaat untuk saya dan teman-teman disabilitas agar kami lebih kreatif dalam mendesain dan segera memperoleh pekerjaan," katanya, melalui juru bahasa isyarat.
Selama tiga hari pelatihan, kegiatan ini dihadiri oleh 34 peserta yang merupakan penyandang disabilitas rungu wicara dari tiga sentra, yaitu Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi, Sentra Mulya Jaya Jakarta, dan Sentra Handayani Jakarta.
Baca Juga: Kemensos Bangun Tiga Lumbung Sosial untuk Pengidap Kusta di Kalimantan Selatan
Berita Terkait
-
Agar Ramah Disabilitas, Petugas Medis Hingga Layanan Publik Harusnya Bisa Bahasa Isyarat!
-
Kemensos Bangun Tiga Lumbung Sosial untuk Pengidap Kusta di Kalimantan Selatan
-
Kolaborasi Ciptakan Karya Inovatif Kelas Dunia Membantu Penyandang Disabilitas Menuju Indonesia Inklusi
-
Khofifah Terjerat Dugaan Korupsi Kemensos, Harta Kekayaannya Selama Jadi Mensos Disorot!
-
Teman Tuli Cerita Beratnya Jadi Perempuan Disabilitas di Indonesia, Diskriminasi dan Patriarki!
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II