Suara.com - Pemerintah Kabupaten Bogor akan melanjutkan penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat.
Pemkab Bogor sendiri akan melanjutkan pembongkaran lapak PKL Puncak Bogor tahap kedua, mulai dari Gantole sampai ke Warpat (Perbatasan Cianjur).
Hal itu akan dilakukan usai ratusan lapak atau warung di sepanjang jalan wisata Puncak hingga Masjid Atta'Awun dilakukan pembongkaran atau relokasi ke Rest Area Gunung Mas.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menyampaikan bahwa pihaknya akan melihat terlebih dahulu lokasi atau tempat wisata kuliner Warpat itu masuk pada Kabupaten Bogor atau Cianjur.
Asmawa mengaku, jika Warpat masuk wilayah Kabupaten Bogor, maka pembongkaran lapak di kawasan Warpat, juga akan dilakukan sama dengan pembongkaran ratusan lapak kemarin.
Dia juga menegaskan, tidak akan pandang bulu kepada siapapun yang melanggar peraturan daerah (Perda), makan pihaknya akan sikat (Tertibkan).
"Jadi sekarang, kalau masih di kawasan Bogor pasti Perda nya ditegakan. Kalau di luar Kabupaten Bogor kami tidak berani membahas ke wilayah itu," kata Asmawa.
Asmawa menyampaikan, pihaknya saat ini masih fokus pada penertiban dan perapihan bekas lapak pedang yang kemarin baru saja ditertibkan.
"Belum, ini kan penertiban di sana optimalisasi pemanfaatan itu kan ada dua tahapan, pertama yang sudah langsung melanggar perda itu," ucapnya.
Baca Juga: 5 Fakta Pembongkaran PKL Puncak Bogor, Demi Alasan Cegah Kemacetan hingga Iming-iming Relokasi
"Tapi ada lagi harus memerlukan peringatan pertama 7 hari, kedua 7 hari dam peringatan ketuga 7 hari kemudian kesempatan membongkar sendiri dan itu bertahap. Ini berproses. Setelah tahapan itu, ditegakkan Satpol-PP," sambungnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memberikan pandangan terkait penertiban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor.
Bey sapaan akrabnya mengatakan, dirinya sangat memuji keberanian Pemkab Bogor (Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu) dalam penertiban PKL Puncak Bogor.
Bey juga menyampaikan dukungannya atas upaya penertiban PKL Puncak yang dipimpin langsung oleh Asmawa Tosepu.
Dia meminta kepada Pemkab Bogor agar tidak ragu dalam meneggakkan aturan.
"Jangan ragu untuk menegakkan aturan, kami selalu mendukung tindakan Pak Bupati dalam menegakkan aturan," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara