Suara.com - Pasca penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, nampaknya cukup membuahkan hasil.
Pasalnya, saat ini kondisi yang dulu sepi wisatawan di Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor sudah mulai dipadati para pelancong.
Pantauan wartawan dilokasi, terlihat kios-kios di Rest Area Gunung Mas Puncak mulai dipadati pedagang. Bahkan, sejumlah wisatawan juga turut berdatangan untuk menikmati keindahan di wisata.
Adapun untuk parkir kendaraan baik motor maupun mobil itu tidak ada tarif alias gratis, toilet juga tidak ada tarif berbayar.
Kemudian terlihat lahan parkir disitu cukup luas, dari bus, mobil juga motor, masyarakat atau pengunjung bisa menikmati fasilitas parkir yang disediakan secara gratis.
Salah satu pemilik kios kedai Plat A-A Rest Area Puncak Gunung Mas, Eni mengatakan, sejak adanya pembongkaran bangunan liar beberapa waktu lalu juga dibukanya gerbang taman wisata Gunung Mas, kini penghasilannya mencapai Rp500 ribu perhari.
“Sangat membantu kami, alhamdulillah penghasilan kami di week end ini bisa mencapai Rp500 ribu perhari. Mudah-mudahan semakin ramai, pedagang yang mau berjualan disini tidak perlu ragu, tempatnya nyaman, aman dan bersih juga ramai pengunjung, mungkin untuk sarana air perlu ditingkatkan lagi,” kata Eni, dikutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com.
Sementara itu, salah satu pengunjung rest area asal Kota Bogor, Heru menyatakan, adanya Rest Area Puncak Gunung Mas ini sangat membantu masyarakat atau pengunjung terutama pada saat pemberlakuan one way jadi bisa istirahat sekalian kulineran.
Menurutnya, banyak food court yang tersedia di rest area ini, harganya juga sangat terjangkau fasilitasnya cukup lengkap apalagi parkirannya sangat luas.
Baca Juga: Penertiban Lapak PKL Puncak Berlanjut, Gantole dan Warpat Jadi Target Selanjutnya
“Rest Area Gunung Mas Puncak ini tempatnya bagus, ramah anak karena ada wahana bermain anaknya disini, yang paling penting harganya terjangkau seperti mie rebus hanya Rp10 ribu, kopi juga cuma Rp7 ribuan per gelas masih normal dan terjangkau,” ungkap Heru.
Sebagai informasi, sejumlah fasilitas yang tersedia di rest area gunung mas puncak yakni, kios-kios aneka makanan dengan harga terjangkau juga tersedia pembayaran non tunai.
Lahan parkir, toilet, masjid, wahana bermain anak, fasilitas lahan untuk kumpul keluarga (menggelar tikar atau karpet bagi pengunjung), untuk jam operasional rest area puncak gunung mas yakni week days beroperasi dari pukul 08.00 s/d 23.00 WIB, sementara untuk week end beroperasi selama 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit