Suara.com - Sejak mencuat kasus bobolnya Pusat Data Nasional beberapa waktu lalu yang melibatkan geng hacker Brain Chipher, nama Menkominfo Budi Arie Setiadi disorot.
Tak hanya lewat petisi, sebagian publik bahkan sampai turun ke jalan menuntut agar Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya.
Meski begitu, mantan ketua Projo tersebut bergeming tanpa ada kata minta maaf sementara hacker yang membobol sudah menyatakan permohonan maafnya.
Terkini, di tengah kasus bobolnya PDN, foto jadul Menkominfo Budi Arie yang berpose dengan tentara Israel ramai jadi perbincangan.
Terlepas dari fotonya yang riuh disorot karena berpose dengan tentara Israel, latar belakang sosok Budi Arie Setiadi banyak dihabiskan sebagai aktivis hingga politisi.
Profil Budi Arie Setiadi
Mengutip informasi yang dibagikan Wikipedia, Budi Arie Setiadi merupakan putra dari pasangan Joko Asmoro dan Pudji Astuti.
Ia lahir di Jakarta tanggal 20 April 1969 dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di ibukota.
Budi Arie mengawali pendidikan formalnya di SD Marsudirini, Koja, Jakarta Utara. Ia juga menempuh pendidikan sekolah menengah pertamanya di tempat yang sama.
Baca Juga: Minta Budi Arie Setiadi Mundur, Kemenkominfo di Geruduk Massa
Ia kemudian melanjutkan SMA di Kolese Kanisius, Jakarta Pusat pada 1988 dan lulus pada 1990.
Selepas itu, Budi Arie melanjutkan pendidikan di jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Aktivis Kampus
Selama menjadi mahasiswa, Budi Arie muda banyak berkecimpung di berbagai organisasi mahasiswa, diantaranya pers mahasiswa, komunitas olahraga hingga organisasi politik mahasiswa.
Sosok yang dijuluki Muni ini pernah menjabat sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa atau BPM FISIP UI di tahun 1994. Selain itu ia juga sempat menjadi anggota presidium senat mahasiswa UI di tahun yang sama hingga 1995.
Budi Arie juga diketahui sebagai salah satu pionir berdirinya Forum Studi Mahasiswa UI dan aktif dalam pergerakan Kelompok Pembela Mahasiwa UI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya