“Saya awalnya sempat mengajaknya bertemu secara langsung karena familiar dengan Bareskrim Polri, namun dia beralasan tidak mungkin bisa bertemu langsung lantaran perlu membawa berkas laporan dari PN Jakpus,” ungkapnya.
“Latar video call pun selayaknya berada di ruang kepolisian, lengkap dengan logo Bareskrim Polri. Pria mengaku AKBP Hadi itu berseragam polisi dan duduk di meja kerjanya,” tambahnya.
Mulanya, Nanda merasa skeptis. Namun penipu dinilai cukup lihai mengelabui sehingga pada akhirnya Nanda merasa percaya dengan proses aduan online Polri tersebut, tentunya demi memulihkan nama baiknya.
Nanda kemudian diminta memegang KTP dan diletakkan di bawah wajah saat video call dengan alasan kepentingan penyelidikan. Sampai akhirnya ia meminta mengirim foto KTP depan belakang, dan disanggupinya.
“Mulai dari nama orangtua saya, profesi, hingga perusahaan tempat saya bekerja pun saya sampaikan. Hingga akhirnya, dia bertingkah menggunakan Handy Talky (HT) seolah petugas polisi,” jelas Nanda.
Nanda mendengar, pria yang mengaku sebagai polisi ini sibuk berkomunikasi lewat HT dengan pihak Bareskrim Siber Polri untuk pengecekan seluruh data pribadi Nanda. Sampai akhirnya dia menyatakan jika Nanda terlibat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) bersama Warga Negara Tiongkok.
“Ini data dari Siber Polri, Bapak sudah tersangka dan berdasarkan pengakuan tersangka Angelina, Warga Negara China, Bapak mendapatkan komisi 15 persen dari pencucian uang sebesar Rp 181 miliar,” ucap pria yang menggunakan seragam polisi itu.
Seketika, Nanda sadar jika dirinya menjadi korban penipuan. Sontak dirinya khawatir data pribadinya digunakan untuk pinjaman online alias pinjol.
Nanda, kemudian berniat melaporkan peristiwa itu ke Mabes Polri. Namun usai berkonsultasi dengan pihak penyidik laporan tersebut belum bisa dilakukan lantaran dianggap belum menimbulkan kerugian.
Baca Juga: Tetapkan 2 Tersangka, Begini Kelanjutan Kasus Wartawan Dikeroyok saat Liput Sidang Vonis SYL
“Ada rekan yang berkonsultasi dengan polisi Mabes Polri, namun saya dinilai belum dirugikan khususnya soal uang, sehingga tidak dapat membuat laporan,” jelasnya.
Nanda berharap, atas kejadian yang dialaminya, masyarakat bisa lebih hati-hati dalam modus penipuan ini.
Berita Terkait
-
Jakarta Marak Tawuran hingga Polisi Dibacok, Kak Seto: Pendidikan Jangan Melulu IPTEK, tapi...
-
Bantai Polisi Pakai Sajam, Pelaku Tawuran Pembacok Iptu Rano di Duren Sawit Ternyata Pecandu Narkoba
-
Makin Ngeri! Usai Polisi Dibacok, Remaja Pelaku Tawuran di Jakarta Kini Bawa Bom Molotov
-
Ngeri! Tenteng Cocor Bebek dan Celurit, Pemuda di Jaktim Nekat Bacok Polisi karena Halau Tawuran
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone