Suara.com - Fakta baru terungkap terkait 49 orang di Kalimantan Selatan yang mabuk hingga perlu dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, Banjarmasin.
Penyebab puluhan orang mabuk itu rupanya bukan karena konsumsi kecubung, melainkan akibat pil tanpa merek.
Keterangan itu diungkapkan oleh psikiater konsultan adiksi RSJ Sambang Lihum, Banjarmasin, Dr Fidaus Yamani. Dia menjelaskan bahwa awalnya para pasien itu diduga mabuk kecubung, tapi setelah mereka sadar baru terungkap yang sebenarnya.
"Pada awalnya diduga kecubung karena efeknya mirip seperti mengonsumsi buah kecubung. Setelah wawancara, mereka mengaku minum pil putih tanpa merek," kata dokter Firdaus dalam konferensi pers virtual bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jumat (19/7/2024).
Belum diketahui asal dari pil putih tersebut. Hanya saja dokter Firdaus menjelaskan bahwa efek samping pil tersebut memang mirip dengan dampak yang dihasilkan bila mengonsumsi buah kecubung.
Saat ini, pil putih itu masih diteliti oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Kalau efeknya mirip buah kecubung kemungkinan mengandung ekstrak kecubung, tapi masih diteliti BNN dan polisi," jelas dokter Firdaus.
Dia menambahkan, pil tersebut merupakan jenis carnophen yang kandungannya mirip seperti efek kecubung. Carnophen tersebut berisi parasetamol, carisoprodol, dan kafein.
Kandungan carisoprodol itu lah yang memberi efek tenang hingga menimbulkan halusinasi.
Dokter Firdaus memastikan kekinian para pasien sudah dalam kondisi baik. Pasien yang jalani rawat inap di RSJ juga hanya sekitar dua orang.
Walau demikian, dokter Firdaus mengingatkan agar masyarakat menghindari konsumsi kecubung. Karena efeknya bisa sangat berbahaya.
"Meskipun ini belum dimasukkan pemerintah sebagai narkotika, karena efeknya ini, apalagi bisa menyebabkan kematian, ini harus dijauhi," pesannya.
Berita Terkait
-
Kecubung Obat Stamina dan Pegal Linu, Kini Dicap Beracun dan Mematikan!
-
Pemerintah Diminta Serius Kaji Mendalam Fenomena Mabuk Kecubung di Kalsel, Perlukah Ada Larangan Seperti Ganja?
-
Picu Kematian Mendadak, Dokter: Mabuk Kecubung Harus Segera Dibawa ke Rumah Sakit
-
Sudah Ada Korban Tewas di Kalsel, Dokter Ungkap Ngerinya Halusinasi Orang Mabuk Kecubung: Bisa Picu Bunuh Diri
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?