Suara.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghapus jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Bahasa pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Penghapusan jurusan itu ternyata sudah dirasakan oleh orangtua siswa di Kota Pekanbaru, Riau sejak beberapa waktu lalu.
Salah seorang orangtua siswa Herlina Anis (50) kepada Suara.com mengaku saat ini sang anak duduk di kelas 3 di SMA Negeri 5 Pekanbaru.
"Bagi saya pribadi tidak ada masalah, karena kurikulum sekarang lebih fleksibel dan sesuai dengan minat anak," ujarnya, Selasa (23/7/2024).
Herlina mengatakan bahwa meskipun jurusan IPA secara resmi akan dihapus, namun siswa tetap dapat memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat mereka.
"Contoh anak saya, sebelum naik ke kelas 3 (SMA), kami sudah berdiskusi dan anak saya memutuskan nanti kalau kuliah akan mengambil jurusan dokter hewan," katanya.
Herlina menjelaskan, sejauh yang ketahuinya, istilah IPA sudah dari tahun kemaren tidak digunakan.
"Saat ini, karena anak saya berencana kuliah kedokteran, jadi dia mengambil mata pelajaran medical," tuturnya.
Lebih lanjut, Herlina mengaku bahwa ia tidak terlalu paham soal penghapusan jurusan tersebut. Namun, jika melihat dari pelajaran anaknya lebih baik dan fokus ke arah jurusan yang diinginkan.
Baca Juga: Pakar: Stigma Murid IPA Lebih Pintar Harus Dihilangkan
"Saat ini anak saya juga belajar lebih fokus dan rencana masa depannya sudah tergambar. Dia juga serius mempersiapkan jurusan yang akan ia jalani saat di jenjang perkuliahan nantinya." ungkap.
Terpisah, Khairul Hazih salah seorang guru Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) menjelaskan bahwa sebelumnya kurikulum itu diberi nama Kurikulum Merdeka.
"Kalau saat ini namanya kurikulum nasional. Anak dibebaskan memilih mata pelajaran yang ia inginkan. Tetapi itupun tidak serta merta karena mereka sejak kelas 1 sudah dibimbing," terangnya saat dihubungi Suara.com.
Lebih lanjut, Hafizh mengatakan pada saat kelas 2 baru siswa akan memilih sesuai minat dan bakat.
"Nanti akan dicek atau diuji apakah minat bakat itu sesuai atau tudak. Tidak asal-asalan," jelasnya.
Hafizh menilai, kurikulum saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya karena jauh-jauh hari siswa sudah mempersiapkan diri.
Berita Terkait
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Efek Domino Kasus Nadiem: Kejagung Konfirmasi Ada Pihak yang Mulai Kembalikan 'Uang Haram'
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
-
Kronologis Intimidasi Suporter Terhadap Pelatih PSPS Pekanbaru dan Kurniawan Dwi Yulianto
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!
-
Prabowo Pertimbangkan Nama Soeharto jadi Pahlawan Nasional
-
Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Waspada! BPOM Rilis 23 Kosmetik Berbahaya, Cek Daftarmu Sebelum Terlambat
-
Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati