Suara.com - Baru-baru ini, polisi Malaysia menggerebek call center milik sindikat penipuan di Sungai Besi dan menangkap empat remaja berusia 14 hingga 16 tahun.
Berdasarkan laporan Harian Metro, Direktur Reserse Kriminal Komersial (JSJK) Bukit Aman, Datuk Seri Ramli Mohamed Yoosuf mengatakan, seluruh tersangka diduga merupakan operator panggilan dan pengelola data sindikat yang terlibat.
Sindikat ini diduga mulai beroperasi sekitar bulan Januari dan mengoperasikan platform Lehuigoua yang digunakan sebagai website mirip platform e-commerce.
“Platform ini dipromosikan sebagai tempat yang sah untuk membeli barang atau jasa, namun kenyataannya ini adalah kedok skema penipuan yang lebih besar,” katanya.
Tersangka diyakini putus sekolah dan dibayar gaji sekitar RM3.500 atau sebulan untuk mencari dan menjerat korban asal Tiongkok.
Menurut dia, sindikat terlibat menjanjikan komisi yang menggiurkan kepada para korban dan mengaku bekerja sama dengan perusahaan e-commerce ternama untuk meyakinkan targetnya.
Dikatakannya, korban yang berminat untuk berpartisipasi akan dimasukkan ke dalam grup chat Telegram yang di dalamnya akan diberikan segala instruksi.
Komisi yang dijanjikan bervariasi antara 0,3 hingga 0,6 persen dan janji pendapatan tinggi sering dijadikan umpan.
"Investigasi sejauh ini juga menemukan bahwa sindikat tersebut memiliki akses ke akun korban di platform yang memungkinkannya mengubah data seperti informasi kredit dan keuntungan," tambahnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Siap Kejutkan Malaysia! Indra Sjafri Ramu Taktik Hadapi Juara Bertahan
Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 420 KUHP dan semua tersangka terdiri dari dua pria lokal dan dua wanita serta lima pria Tiongkok berusia antara 14 dan 40 tahun.
Berita Terkait
-
Ngeri! Inilah 2 Keunggulan Malaysia yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia
-
Laga Indonesia vs Malaysia: Ajang Adu Gengsi Kedua Pihak Suporter Tim
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Jadwal, Pelatih Malaysia Hanya Pasrah
-
Timnas Indonesia U-19 Siap Kejutkan Malaysia! Indra Sjafri Ramu Taktik Hadapi Juara Bertahan
-
Profil Juan Torres Garrido, Pelatih Timnas Malaysia U-19 yang Akan Adu Taktik Lawan Indra Sjafri
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal