Suara.com - Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menginformasikan bahwa banyak anak di Gorontalo mengalami kejang-kejang setelah memakan permen semprot.
Klaim ini menyebutkan bahwa para korban dirawat di Rumah Sakit (RS) Bunda Gorontalo.
Namun, klaim tersebut tidak benar. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Muhammad Kasim, peristiwa tersebut tidak terjadi di Gorontalo.
Sebaliknya, kejadian sebenarnya terjadi di Palembang, Sumatera Selatan, tepatnya di SD Negeri 39 Palembang pada 29 Juli 2024.
Mengutip Turnbackhoax, empat siswa di SD tersebut mengalami muntah-muntah dan pingsan setelah mengonsumsi permen semprot dengan merk QeQe.
Para korban kemudian dilarikan ke RS Bunda Palembang untuk mendapatkan perawatan.
Kepala Sekolah SD Negeri 39 Palembang, Mailah, mengonfirmasi bahwa kondisi keempat murid tersebut telah kembali normal setelah mendapatkan perawatan medis.
Permen semprot tersebut diketahui terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan nomor registrasi MD266631013261.
Saat ini, BPOM Palembang masih melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap produk tersebut.
Dengan demikian, klaim yang beredar di media sosial tentang kejadian kejang-kejang akibat permen semprot di Gorontalo adalah keliru, karena peristiwa sebenarnya terjadi di Palembang.
Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.
Berita Terkait
-
Momen Siswa SD Hormat Bendera Beralas Lumpur Bikin Publik Mewek, HUT RI "Mahal" di IKN Diungkit: Termasuk Sewa Alphard
-
Ngeri! 25 Tamu Acara Sunatan Keracunan usai Santap Ayam Suwir: Korban Kejang-kejang Sebelum Muntah
-
Belut Panggang Diduga Tewaskan 1 Orang, Ratusan Keracunan di Department Store Jepang
-
Dirumorkan Dekat dengan El Rumi, Syifa Hadju Keturunan Mana?
-
Menuju Indonesia Cemas! Judi Online Diduga Mulai Terakses oleh Anak-Anak SD, Potret Viral Ini Bikin Heboh
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?
-
Daftar Instansi yang Membuka Lowongan PPPK Paruh Waktu 2025, Berikut Jadwal dan Alurnya
-
Wajibkan OPD Beri Keterangan Pers Setiap Hari, Bobby Dinilai Jadi Simbol Keterbukaan Informasi
-
Jejak Politik Hendrar Prihadi: Disayang Jokowi, Didepak Prabowo, PDIP Resmi Jadi Oposisi Murni?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Perempuan Ini Ngaku Satu Almamater, Bongkar Ijazah Wapres Gibran yang Dipermasalahkan Publik
-
Rp 12,5 Triliun untuk Pembangunan Sumut, Bobby Nasution Sampaikan Ranperda P-APBD 2025
-
Stok BBM Langka, SPBU Swasta di Tebet Banting Stir Jual Beras Porang hingga Paket Makanan Ringan