Suara.com - Hannah Jacobs, seorang remaja yang memiliki alergi parah terhadap susu, ikan, dan telur sejak kecil, meninggal dunia beberapa jam setelah menyesap minuman coklat panas yang seharusnya mengandung susu kedelai pada 8 Februari 2022.
Insiden tragis ini diungkapkan dalam penyelidikan di Pengadilan Koroner London Timur.
Kejadian nahas itu bermula ketika ibunya, Abimbola Duyile, memesan dua coklat panas dengan susu kedelai dari cabang Costa Coffee di Barking, London Timur, sebelum membawa Hannah ke dokter gigi.
Duyile menjelaskan kepada barista bahwa Hannah memiliki alergi yang sangat serius terhadap susu sapi dan meminta agar botol susu yang digunakan dibersihkan dengan baik. Namun, setelah menyesap minuman tersebut dalam perjalanan, Hannah segera merasakan reaksi alergi yang parah.
Dalam perjalanannya, Hannah tiba-tiba pergi ke toilet dan berteriak bahwa minuman yang ia terima bukan susu kedelai. Dia mulai batuk dan mengalami pembengkakan pada bibir dan mulutnya, serta gatal-gatal yang intens.
Duyile segera membawa putrinya ke apotek, di mana Hannah pingsan. Meskipun telah diberikan suntikan EpiPen dan upaya pertolongan darurat dilakukan, Hannah dinyatakan meninggal di rumah sakit pada pukul 1 siang.
"Respons awal saya adalah kemarahan terhadap staf Costa Coffee," kata Duyile.
Ibu Hannah mengungkapkan bahwa ia sangat berhati-hati saat memesan minuman tersebut dan merasa khawatir bahwa staf barista mungkin tidak sepenuhnya memahami instruksinya.
"Hannah sibuk menegur saya karena terlalu pilih-pilih," katanya, sebelum menyadari bahwa dia merasa barista di belakang meja kasir tidak mengerti apa yang ia katakan.
Baca Juga: Remaja Beratribut 'Nazi' Serang Masjid di Turki, 5 Orang Tertikam
"Itulah sebabnya saya mencondongkan tubuh ke depan agar dia bisa mendengar apa yang saya katakan". lanjutnya.
Berita Terkait
-
Remaja Beratribut 'Nazi' Serang Masjid di Turki, 5 Orang Tertikam
-
Nasib Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa, Panca Darmansyah Kini Dituntut Pidana Mati
-
Heboh Wanita Bercincin Emas Tewas Mengambang di Kali Sentiong Jubile Jakut, Begini Ciri-cirinya!
-
Wartawan Tewas Ditabrak Grand Max, Joni Sopir Ugal-ugalan Ditangkap Polisi
-
Novel Kos-Kosan: Sebuah Petualangan Menemukan Diri di Tengah Keberagaman
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa