Suara.com - Japan Association for Construction Human Resources (JAC) telah menetapkan Indonesia sebagai salah satu negara prioritas utama untuk penerimaan tenaga kerja. Selain itu, dengan tujuan untuk berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, JAC telah melakukan berbagai kegiatan seperti pelaksanaan ujian evaluasi keterampilan khusus, sosialisasi jenis pekerjaan, pelatihan keterampilan, serta kunjungan ke sekolah-sekolah di berbagai daerah.
Pada tahun ini, JAC berkomitmen memperkuat upaya dan komunikasi di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya tersebut, JAC menyelenggarakan "Japan Construction Industry Hands-on Workshop" pada sabtu (24/08/2024) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City. Acara ini dihadiri oleh banyak pihak, termasuk perwakilan dari sekolah-sekolah di Indonesia, pejabat pemerintah dan daerah, serta media massa.
Workshop ini diadakan di sebuah aula besar, dan tidak hanya mencakup "Pengalaman VR" di mana para peserta dapat menonton berbagai video di satu ruang yang sama, tetapi juga akan menampilkan material dan peralatan yang digunakan di lokasi konstruksi di Jepang.
Kemudian JAC menyediakan Experience Corner yang memungkinkan peserta untuk mempelajari "Langkah- langkah Keamanan dalam Industri Konstruksi di Jepang" serta "Teknik dan Metode Konstruksi yang Unggul".
Selain itu acara ini bertujuan untuk memperkenalkan daya tarik Jepang dan industri konstruksi yang aman di Jepang memberikan pemahaman dan sharing pengalaman, baik melalui penayangan video maupun sharing/praktik para professional dan expert dari Jepang, serta memperkenalkan alur untuk menjadi "Pekerja Asing dengan Keterampilan Khusus" di bidang konstruksi di Jepang.
Adapun isi kegiatan ini antara lain berisi tentang penjelasan tentang Sistem dan Alur Proses menjadi "Pekerja Asing dengan Keterampilan Khusus" di bidang konstruksi di Jepang, penjelasan daya tarik karier dan pengelolaan yang tepat, serta sistem evaluasi berdasarkan kinerja pada industri konstruksi di Jepang, penayangan video wawancara “kehidupan sehari-hari seorang pekerja Indonesia pada sektor konstruksi di Jepang”, peluang karier dan keterampilan teknik konstruksi yang dapat dipelajari dan dikuasai selama di Jepang, dukungan pendidikan bahasa Jepang setelah masuk ke Jepang, agar dapat bekerja dan tinggal di Jepang dengan tenang dan nyaman, penjelasan teknis tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada industri konstruksi di Jepang, serta penjelasan aspek pelindungan kerja seperti asuransi kecelakaan kerja, dukungan biaya pulang sementara, maupun kesempatan berkonsultasi/konseling, agar dapat bekerja dengan aman, nyaman dan selamat.
Berita Terkait
-
Penyiar Berita TV di Jepang Dipecat usai Kritik Bau Badan Pria di Media Sosial
-
Telkom Sabet Penghargaan di Ajang Naker Award 2024 untuk Pemberdayaan Tenaga Kerja Disabilitas
-
Kondisi Mengenaskan Cerezo Osaka Usai Justin Hubner Out, Hokinya Hilang?
-
Resmi Dibuka Wapres Ma'Ruf Amin, Naker Fest 2024 Hadirkan 175 Ribu Lowongan Pekerjaan
-
Digelar 23-25 Agustus 2024, Naker Fest 2024 Fasilitasi 100 Ribu Lowongan Pekerjaan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah