Suara.com - Keberhasilan dari wujud komitmen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dalam peningkatan penerapan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) dibuktikan dengan peraihan penghargaan di ajang Naker Award 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Telkom berhasil memperoleh peringkat pertama pada kategori Penghargaan Nasional kepada BUMN yang Mempekerjakan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas.
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin didampingi Menteri Ketenagakerjaan RI Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si dan diterima langsung Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, di JiExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Naker Award 2024 merupakan acara pemberian penghargaan kepada perusahaan yang telah menunjukkan dedikasi, kreativitas, dan keberhasilan yang signifikan dalam berbagai bidang terkait ketenagakerjaan. Penghargaan ini tidak hanya merupakan pengakuan atas pencapaian perusahaan, tetapi juga berfungsi sebagai pendorong bagi perusahaan lain untuk meningkatkan standar dalam pasar kerja.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam mengakselerasi transformasi ketenagakerjaan untuk Indonesia Emas 2045.
Telkom menyadari pentingnya integrasi aspek ESG dalam setiap kegiatan bisnis. Program pemberdayaan disabilitas yang dilakukan oleh Telkom, sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap penerapan ESG, khususnya pada aspek sosial dan tata kelola yang baik.
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari dedikasi perusahaan dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG pada setiap aspek operasional perusahaan. Di mana perusahaan tidak hanya berfokus pada profitabilitas, tetapi juga pada keberlanjutan sosial, lingkungan, dan tata kelola yang baik,” ujar Ririek.
Secara keseluruhan, TelkomGroup memikili total tenaga kerja disabilitas sebanyak 96 karyawan, yang terdiri dari 81 orang tuna daksa, 8 orang tuna netra, 4 orang tuna rungu, 2 orang tuna wicara, serta 1 orang tuna rungu dan wicara. Para karyawan tersebut bekerja di Telkom dan anak usahanya, meliputi Infomedia, Telkom Akses, Telkomsel, PINS, Telkomsigma, Telkomsat, dan Yayasan Pendidikan Telkom.
“TelkomGroup akan terus membuka peluang kerja bagi masyarakat disabilitas untuk bergabung dan berkontribusi dalam berbagai lini bisnis perusahaan. Ini merupakan wujud nyata kami dalam memperkuat komitmen perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan setara dengan memberdayakan masyarakat disabilitas,” tambah Ririek.
Baca Juga: Telkom-Neutra DC Gelar Konferensi Internasional dengan Tema "The Other Side of AI
Melalui langkah ini, Telkom berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan sejahtera.
“Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kemajuan perusahaan. Dengan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat disabilitas, Telkom berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan di dunia kerja,” tutup Ririek.
Berita Terkait
-
Resmi Dibuka Wapres Ma'Ruf Amin, Naker Fest 2024 Hadirkan 175 Ribu Lowongan Pekerjaan
-
bank bjb Raih 4 Penghargaan dalam Ajang Indonesia Marketing Festival 2024
-
Tak Henti Dukung UMKM Naik Kelas, PT Pegadaian Raih Penghargaan Program Literasi Finansial Terbaik dari OJK
-
Raih Anugerah JDIHN Awards Terbaik III 2024, Kemnaker Terus Berikan Inovasi dalam Pelayanan
-
Berkolaborasi, PINS dan CHT INFINITY Mendirikan Smart Pole Pertama di IKN
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal