Suara.com - Peletakan batu pertama oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Irjen Risyapudin Nursin menjadi pertanda dimulainya pembangunan Halte Percontohan Bus Rapid Transit (BRT) Bus Station (BS) 13 Lapangan Merdeka, Kota Medan.
Adapun groundbreaking pembangunan halte percontohan yang dilakukan ini merupakan proyek Kemenhub RI serta kolaborasi dengan Pemkot Medan.
Selain dipilih menjadi salah satu kota percontohan program transportasi darat, program ini juga sejalan dengan upaya Pemkot Medan untuk menghadirkan transportasi umum yang aman, nyaman dan terjangkau bagi masyarakat.
Sekda Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, jajaran di Kemenhub RI, Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Forkopimda Kota Medan, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Provsu dan Pemko Medan juga turut serta hadir dalam Groundbreaking Halte Percontohan BRT BS 13 Lapangan Merdeka yang diperkirakan akan selesai Desember mendatang tersebut.
Bobby Nasution mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Pusat melalui Kemenhub RI karena telah memilih Kota Medan sebagai kota percontohan program transportasi darat, selain Kota Bandung. Bobby berharap hadirnya program ini bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.
"Satu hal yang kami pastikan adalah komitmen kami (Pemko Medan) sejak awal, untuk mendukung kelancaran program ini melalui fasilitas yang dibutuhkan seperti depo serta ruas jalan yang kami perkenankan untuk dilakukan pembangunan sehingga Medan bisa dipercaya untuk menjadi lokasi pelaksanaan program," kata Bobby, Minggu (25/8/2024).
Menantu Presiden RI Joko Widodo ini mengungkapkan komitmen Pemkot Medan untuk mensukseskan program tersebut bertujuan dan memastikan agar masyarakat bisa secara nyaman dan merasa aman menggunakan transportasi umum. Apalagi, imbuhnya, salah satu ciri kota disebut kota maju ataupun metropolitan adalah frekuensi penggunaan transportasi umumnya.
"Untuk mendorong itu tentunya harus di dukung dengan fasilitas dan kendaraannya yang layak. Oleh karenanya, untuk mendukung proyek ini, nantinya kami juga akan menggunakan sebanyak 60 bus listrik sekaligus upaya untuk menjaga keramahan lingkungan dan mendorong masyarakat beralih ke moda transportasi umum di Kota Medan," ucapnya.
Bobby mengaku jika bulan ini (Agustus), jelang HUT Kemerdekaan ke-79 RI kemarin, harusnya 60 bus listrik dapat digunakan. Namun, adanya persoalan di pabrikasi, maka penggunaanya diundur hingga Oktober mendatang. Sedangkan, bus listrik yang telah existing saat ini sebanyak 8 unit.
"Mudah-mudahan 60 bus listrik itu bisa kami operasikan di Kota Medan sekaligus menggantikan BRT yang existing hari ini berjalan. Maka, sebagai bentuk permintaan maaf, mulai 19 Agustus lalu, kami (Pemkot Medan) menggratiskan tarifnya menjadi Rp 0 bagi pengguna. Karena harusnya masyarakat sudah bisa menggunakan bus listrik secara sepenuhnya, tapi karena keterlambatan di pabrikasi, maka kita gratiskan sampai nanti bus listrik hadir di Medan," pungkasnya.
Selama proses pengerjaan, Bobby mengajak semua pihak, termasuk Forkopimda untuk bersama-sama mengedukasi dan memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa apa yang dilakukan saat ini dan hasilnya usai selesai nanti justru untuk mempermudah masyarakat serta upaya mengurangi kemacetan.
Berita Terkait
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Gubernur Bobby Nasution Apresiasi Mahasiswa hingga Ojol Gelar Aksi Secara Damai di Sumut
-
Pria Viral Kejang Saat Demo di Medan Ternyata karena Belum Makan
-
Polda Sumut Bantah Aniaya Pria yang Viral Saat Demo di Medan: Dia Terjatuh
-
UPDATE: Daftar Demo di Semua Kota dan Kabupaten di Indonesia 25-30 Agustus 2025
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga