Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat membenarkan adanya pertemuan antara Anies Baswedan dan Rano Karno. Pertemuan tersebut berlangsung di kantor DPP PDIP.
Djarot mengkonfirmasi kehadiran Anies di kantor DPP PDIP. Diketahui sebelumnya Anies mengenakan tenun bewarna merah. Foto pertemuan Anies dan Rano juga sudah beredar.
"PDI perjuangan itu selalu membangun komunikasi dan dialog. Memang Pak Anies tadi kita lihat sempat datang, di gedung B ketemu sama si Doel, Bang Rano," kata Djarot di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).
Djarot memandang wajar pertemuan antara Anies dan Rano. Menurutnya pertemuan tersebut untuk berdiskusi, membicarakan masa depan Jakarta.
"Kalian harus ingat bahwa Pak Rano, Bung Rano ini adalah gubernur Banten, wakil gubernur Banten. Pak Anies itu gubernur DKI, masa gubernur DKI sama gubernur Banten berdiskusi tidak boleh? Boleh kan, jadi dalam rangka untuk silaturahmi untuk membicarakan sebetulnya DKI ke depan itu seperti apa, tukar menukar pengalaman," tutur Djarot.
Selebihnya, Djarot tidak mengetahui pasti pertemuan tersebut.
"Saya belum sempat ketemu Pak Anies, jadi saya belum bertanya langsung ke Pak Anies, ya, takut salah," kata Djarot.
Belum Umumkan Jakarta
Sebelumnya, Anies dan Rano dikabarkan bakal diumumkan oleh PDIP sebagai pasangan bakal cagub dan cawagub DKI Jakarta. Tetapi sampai saat ini pasangan tersebut belum diumumkan.
Djarot menegaskan wilayah Jakarta akan diumumkan dalam satu dua hari. Sedangkan untuk hari ini tidak diumumkan.
Djarot tidak mengungkapkan detail alasan mengapa Jakarta belum diumumkan. Ia hanya menegaskan hal tersebut merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Oh, masih belum, itu kewenangan hak prerogatif dari ketua umum, maka sabar lah sedikit, satu dua hari, pasti ketua umum akan menyampaikan siapa yang nanti akan dicalonkan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur. Yang paling penting kan itu ya, jadi tunggu saja satu dua hari," kata Djarot.
Berita Terkait
-
PN Jaksel Terbitkan 3 Surat Keterangan Ini untuk Anies Baswedan Maju sebagai Cagub Jakarta
-
Djarot Sebut Duet Pramono-Rano Karno Baru Sebatas Aspirasi, Elite PDIP Masih Upayakan Dukung Anies?
-
Ada Tragedi 2017 yang Menyakitkan, Ahokers Yakin Megawati Bakal Berubah Pikiran Dukung Ahok Ketimbang Anies
-
Anies Merapat Ke PDIP, Tokoh 212 Sebut Cinta Lama Bersemi Kembali: Dia Awalnya Berpaham Sekuler, Makanya Sejalan
-
Maju Pilgub DKI, Rano Karno Pernah Diusir dari Stadion GBK, Gara-gara Hal Konyol Ini
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta