Suara.com - Aplikasi pendaftaran magang telah memicu kontroversi luas secara daring setelah meminta kandidat untuk mengungkapkan orientasi seksual mereka. Individu tersebut, yang mengidentifikasi dirinya sebagai laki-laki cisgender, mengungkapkan rasa frustrasinya, dengan menyatakan bahwa kebijakan keberagaman akan merugikannya secara tidak adil dalam proses perekrutan.
Ia membagikan tangkapan layar aplikasi yang meminta informasi tentang ras, jenis kelamin, orientasi seksual, dan kata ganti yang disukai. Sebagai tanggapan, kandidat yang dimaksud menjawab 'Straightl/Heteroseksual.' Ia juga menandai 'Kulit Putih' untuk pertanyaan tentang ras dan menunjukkan kata ganti yang digunakannya adalah 'Dia/dia.'
"Saya berasumsi saya tidak akan mendapatkan magang ini," tulisnya sambil membagikan gambar aplikasi tersebut.
Insiden tersebut telah memicu perdebatan sengit, dengan beberapa pengguna mempertanyakan keabsahan menanyakan tentang orientasi seksual dalam aplikasi pekerjaan. Sementara beberapa berpendapat bahwa pertanyaan tersebut mungkin diskriminatif dan berpotensi ilegal, yang lain melihatnya sebagai sarana untuk mempromosikan keberagaman dan inklusi.
Seorang pengguna menulis, "Saya sudah lama tidak melamar pekerjaan. Apakah normal untuk menanyakan orientasi seksual? Apakah ini sah?"
Yang lain berkomentar, "Saya tidak percaya sekarang ada pertanyaan ras/jenis kelamin/seksualitas di setiap resume."
Seseorang mengklarifikasi bahwa pertanyaan seperti itu sah dan bertujuan untuk mengumpulkan data untuk statistik keberagaman, alih-alih memengaruhi keputusan perekrutan. Dia menulis, "Itu sah dan sangat normal. Cukup yakin sebagian besar tim perekrutan tidak akan melihat ini. Itu hanya untuk memberikan beberapa statistik tentang pelamar nanti."
Orang keempat menambahkan, "Orang berasumsi ini untuk 'perekrutan keberagaman,' tetapi 9 dari 10 kali, itu adalah karyawan yang berpikiran sempit yang lebih menyukai pria cisgender dan heteroseksual." Orang kelima berkata, "Dari apa yang saya dengar, menggunakan opsi trans membuat Anda cenderung tidak mendapatkan pekerjaan karena mereka cenderung mengeluh atau menyebabkan masalah dengan staf lain."
Baca Juga: Informasi Lengkap Pendaftaran CPNS Kota Bandung, Formasi Apa Saja Yang Tersedia?
Berita Terkait
-
Pendaftaran PPPK 2024 Kapan Dibuka? Jangan Sampai Salah Informasi, Cek Di Sini Selengkapnya!
-
Drama di Hari Pertama, Pendaftaran Calon Kepala Daerah Terkendala, KPU Kabupaten Bogor Belum Siap?
-
Liburan di China, Transaksi Makin Mudah Dengan Aplikasi Khusus Ini
-
Kapan Terakhir Daftar CPNS 2024? Catat Tanggal Penting Ini!
-
Informasi Lengkap Pendaftaran CPNS Kota Bandung, Formasi Apa Saja Yang Tersedia?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu