Suara.com - Pasangan suami istri (pasutri) menjadi korban penyiraman air keras saat melintas Jalan Nusa Indah Kresek, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (1/9/2024) lalu. Pelaku teror air keras yang berjumlah dua orang pun sempat terekam kamera pengawas alias CCTV di lokasi saat melakukan aksinya.
Video detik-detik penyiraman air keras terhadap pasutri pun viral setelah beredar di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram, @jakartabarat24jam pada Selasa (3/9/2024).
Dilihat Suara.com dalam video yang beredar, korban awalnya berboncengan istrinya menggunakan sepeda motor.
Secara tiba-tiba ada dua orang pelaku yang memepet laju kendaraan yang dikemudikan korban. Tanpa babibu, kedua pelaku yang tempak berboncengan itu langsung menyerang pasutri itu dengan cairan diduga air keras.
Imbas dari aksi tersebut, pria yang membonceng istrinya tampak merintih kesakitan akibat tersiram cairan diduga air keras. Dalam video itu, tampak sang istri sempat mencoba menangkap dua pelaku saat sempat berhenti untuk memutar arah.
Korban juga tampak mendapatkan pertolongan dari warga sekitar yang memberikan air untuk membasuh pria yang terkena air keras tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi mengaku pihaknya telah menerima laporan terkait teror air keras yang dialami pasutri tersebut.
Menurutnya, kasus sedang ditangani oleh Polsek Cengkareng.
"Benar ada kejadian tersebut. Peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Cengkareng," kata Syahduddi saat dikonfirmasi pada Selasa.
Baca Juga: Agak Laen, Pelaku Curanmor ini Libatkan Anak dan Istri saat Gondol Honda Beat
Syahduddi mengatakan, saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan terhadap pelaku penyiraman.
"Tim gabungan sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk memburu pelaku penyiraman air keras terhadap korban," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bergerombol Bawa Celurit buat Tawuran, 4 Remaja di Cengkareng Dicokok Polisi
-
Tertangkap usai Aksinya Viral, Apa Motif MBA Cekik hingga Banting Pacarnya di Lift Hotel?
-
Dikubur di Dekat Rumah, Balita Tewas Diduga Dianiaya Ortu Terbongkar usai Kakek Curigai Cucunya Tak Pernah Diajak Mudik
-
Tangisan Bayi di Tengah Malam Bikin Pasutri Bergidik, Ternyata Dibuang Gadis ABG yang Hamil di Luar Nikah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan