Suara.com - Jelang penutupan pendaftaran penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024, calon peserta dicemaskan dengan website penjualan e-materai yang tak bisa diakses.
Situs milik Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) dan resellernya yang menjual e-meterai banyak dikeluhkan karena mengalami error.
Tak sedikit yang menyasar akun Instagram milik Badan Kepegawaian Negara (BKN), yakni @bkngoidofficial. "@bkngoidofficial Banyak orang di luar sana lagi harap2 cemas karena E-Materai bermasalah . Orang rela tidak tidur demi E-Materai . SEMOGA ADA SOLUSI NYA," komentar @mfir******* dikutip pada Rabu (4/9/2024).
"Semua website yg jual e materai eror min @bkngoidofficial," tulis @nia****.
Kepanikan calon peserta CPNS 2024 ini wajar, mengingat waktu pendaftaran segera ditutup. Rata-rata terakhir ditutup pada Tanggal 6 September 2024. Meskipun ada yang belum, seperti Kemendikbudristek dan Kemanag.
Bagi kamu yang belum mendapatkan e-materai, bisa kok membelinya secara offline melalui Kantor Pos. Berikut ini caranya.
Cara Beli E-Meterai di Kantor Pos
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membeli e-materai melaui Kantor Pos, tergantung fasilitas yang tersedia.
1. Petugas yang Membubuhkan E-Meterai
Baca Juga: Refund e-Meterai Peruri Hanya 75 Persen, Pelamar CPNS 2024 Protes: Makan Uang Haram!
- Datang ke loket yang melayani pembelian e-materai di Kantor Pos terdekat.
- Ambil nomor antrean, lalu tunggu giliranmu dipanggil.
- Sampaikan keperluanmu ke petugas kalau kamu mau beli e-meterai untuk syarat CPNS, lalu serahkan dokumen yang butuh dibubuhkan e-meterai.
- Lakukan pembayaran di loket yang tersedia.
- Setelah itu, petugas akan membubuhkan e-meterai pada dokumen kamu. Dokumen ini bisa kamu simpan di flashdisk, kirim via email, atau aplikasi pesan online, tergantung kebutuhan.
2. Pembelian dan Pembubuhan E-Meterai Mandiri di Kantor Pos
- Kunjungi Kantor Pos Terdekat. Seperti cara pertama, kamu perlu ke loket yang melayani pembelian e-meterai.
- Ambil Nomor Antrean dan tunggu panggilan sesuai nomor antreanmu.
- Sampaikan Keperluanmukalau kamu mau beli e-meterai untuk persyaratan CPNS.
- Petugas akan meminta kamu mengisi formulir berisi nama lengkap, nomor HP, dan alamat email aktif.
- Lakukan pembayaran e-meterai di loket.
- Tunggu sebentar, e-meterai akan dikirimkan ke email yang sudah kamu daftarkan.
- Cek Emailmu secara berkala. Setelah terima e-meterai, kamu bisa membubuhkannya sendiri pada dokumen sesuai petunjuk yang sudah disediakan.
Tidak semua Kantor Pos melayani pembelian e-materai. Ada yang menyediakan petugas, beberapa lagi mandiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta