Suara.com - Kejadian sejumlah anggota DPRD terpilih menggadaikan Surat Keputusan (SK) ke bank diperkirakan tidak hanya terjadi di Serang dan Subang. Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) AB Widyanta menyebut kalau kejadian tersebut hanya puncak gunung es yang terungkap ke publik.
Bila ditelusuri lebih lanjut, bisa jadi penggadaian SK anggota legislatif seperti itu juga terjadi di berbagai daerah lainnya.
"Saya kira fenomena Serang itu hanya puncak gunung es. Jadi ini mesti juga terjadi di berbagai wilayah di seluruh Indonesia," kata Widyanta kepada Suara.com, dihubungi Jumat (6/9/2024).
Dia menduga, para legislator itu nekat menggadaikan SK karena alasan kekurangan finansial yang sudah banyak terkuras selama proses kampanye. Kejadian tersebut, kata Widyanta, menjadi wujud busuknya politik nasional.
Sebab, proses demokrasi seharusnya tidak memakan banyak biaya. Sehingga para peserta pemilu juga tidak harus merogoh kocek terlalu dalam untuk modal kampanye.
"Cerita ini mestilah berlatar soal keringnya sumber-sumber finansial yang sudah terhabiskan untuk proses kampanye," ujarnya.
Menurut Widyanta, fenomena itu perlu dapat sorotan lebih. Karena bisa menjadi cikal bakal praktik korupsi.
"Tentu saja itu ketika sudah ada SK, ataupun apa yang bisa digadaikan, digadaikan semuanya," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Bisa Larang Anggota Dewan Gadai SK, Sekwan DPRD DKI: Urusan Pribadi
Tag
Berita Terkait
-
Tak Bisa Larang Anggota Dewan Gadai SK, Sekwan DPRD DKI: Urusan Pribadi
-
Soroti Fenomena Anggota DPRD Gadai SK usai Dilantik, Sosiolog: Pembusukan Demokrasi di Level Paling Rendah
-
Heboh Anggota DPRD Subang Kompak Gadai SK ke Bank usai Dilantik: Bayar Utang atau Balikin Modal Nyaleg?
-
Maki-maki buat Shock Therapy, Silfester Matutina Kini Ancam Rocky Gerung: Saya Janji Kejar Orang Itu sampai Lubang Tikus
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!