Suara.com - Yasmin Nur menjadi perbincangan di sosial media karena komentarnya yang ugal-ugalan pada sebuah utas di media sosial X. Hal ini memicu rasa penasaran publik terhadap siapa orang tua stafsus Yasmin Sakti yang viral ini.
Bermula dari netizen yang mengkritik kualifikasi Yasmin Nur Sakti atas kualifikasinya sebagai data anaylist. Yasmin Sakti menjawab kritikan tersebut dengan jawaban yang tidak nyambung. Ia tidak menjelaskan kualifikasinya tetapi menyerang pengkritik. Alhasil, reaksi tersebut menciptakan reaksi bola salju yang membuatnya semakin diragukan sebagai analyst data.
Dampak dari kontroversi tersebut, akun sosial media Yasmin Sakti hilang. Berbagai pihak menilai cara Yasmin Sakti dalam menangani kritik tidak sesuai dengan jabatannya sebagai seorang Asisten Staf Khusus Presiden yang seyogyanya dapat profesional dan bijaksana.
Kontroversi tersebut sudah terlanjur menjadi perhatian publik. Hingga ada pertanyaan siapa orang tua stafsus Yasmin Sakti yang viral ini.
Dalam penelusuran netizen, Yasmin mengklaim, ibunya adalah sosok berpengaruh di lingkup Polri. Ia diklaim menjabat sebagai Penasihat Ahli Kapolri.
"Ibuku mentor idolaku, satu-satunya perempuan berpengaruh dilingkaran Polri yg kemudian menjadi Penasihat Ahli Kapolri," tulis wanita yang kini menjabat sebagai Asisten Stafsus Jokowi itu sembari membagikan tangkap layar akun @rustika_herlambang.
Tidak disebutkan mengenai latar belakang ayahnya. Namun, diketahui bahwa Yasmin sudah menikah dengan Adib Muhammad Sakti Syarif.
Nama Staf Ahli Kapolri, Rustika Herlambang yang terseret dan disebut sebagai orang tua Yasmin kemudian turut mengklarifikasi.
Namun hal tersebut adalah kabar palsu alias hoaks. Rustika Herlambang menegaskan bahwa dirinya bukan orang tua dari Yasmin.
Baca Juga: Pendidikan Mentereng Yasmin Nur, Eks Asisten Stafsus Presiden Trending di X
Perjalanan Karir Yasmin
Yasmin sendiri merupakan lulusan studi ilmu Politik dan Pemerintahan di Universitas Airlangga (UNAIR). Ia lalu melanjutkan pendidikan Master Of Defense di Universitas Pertahanan Republik Indonesia. \
Dikutip dari berbagai sumber, berikut data pengalaman kerja Yasmin.
- Humas Digital PT. Pertamina
- Secretary Board of Directors dan Media and Data Analyst di PT. eBdesk Teknologi
- HUmas Mabes Polri
- Terlibat dalam Humas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk mengawal penanganan Covid-19.
- Humas di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia
- Co-Founder Kawal Sidang Indonesia, sejak Januari 2022 sampai sekarang
- Asisten staff khusus Presiden, bekerja di bawah Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia sejak November 2021
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN