Suara.com - Para pedagang di Warpat Puncak yang terkena penggusuran sudah berada pada puncak amarah. Mereka melakukan aksi demonstrasi bersama sejumlah mahasiswa untuk menuntut Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu untuk pulang ke Kendari.
Kuasa Hukum pedagang Puncak Blok Warpat, Deni Firmansyah menyampaikan bahwa pihaknya akan patungan bersama para pedagang yang dirugikan atas penggusuran yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Ia menyampaikan, para pedagang Warpat Puncak akan mengumpulkan koin rupiah dan diberikan ke Asmawa Tosepu agar segera bergegas dari Bumi Tegar Beriman dan pulang ke rumah kelahirannya.
"Kita akan kumpulkan, nanti hari Selasa kita akan antarkan uang koin untuk Pj Bupati pulang ke Kendari," katanya, kepada Suara.com, Minggu (8/9/2024).
Deni menjelaskan, para pedagang di Warpat Puncak dirugikan oleh Pemkab Bogor. Sebab, kata dia, pihaknya sudah mengeluarkan hingga ratusan juta kepada oknum ASN yang mengiming-imingi izin kepada mereka.
"Kita sudah laporkan ke kepolisian, daftar nama-namanya akan kita tunjukkan. Disini ada 3 oknum dulu, tapi tiga oknum ini adalah muara kepada para pejabat, uangnya ini kemana? Menurut keterangannya mengalir kepada para pejabat," jelas dia.
"Ada beberapa kadis, nanti kita lihat. Kita kawal kasus ini agar perizinan di kabupaten bogor tidak tebang pilih dan tidak ada oknum-oknum perizinan yang mengatasnamakan ASN mengambil atau merugikan para pedagang," lanjut dia.
Bahkan, pedagang Warpat Puncak juga melaporkan oknum Satpol-PP yang setiap harinya melakukan pungutan liar kepada para PKL.
"Ada bebrapa Satpol-PP yang akan kita laporkan juga, di mana Satpol-PP ini mengambil setiap harinya kepada para pedagang warpat, pungli. Setiap diambil setoran kurang lebih 500-1 juta, setiap hari," papar dia.
Baca Juga: Tolak Gencatan Senjata? Israel Kembali Bombardir Pengungsian di Gaza
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?