Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo kembali menekankan pengtingnya menjaga kualitas rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Dito berujar nursery rumput perlu segera dilakukan.
Hal itu ditegaskan Dito menanggapi sorotan terhadap kualitas rumput GBK pada pertandingan Indonesia vs Australia pada Selasa kemarin.
"Iya ini lah yang kita selalu sampaikan bagaimana nursery untuk rumput GBK ini harus segera dilakukan," kata Dito di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Dito menyampaikan saat ini nursery rumput GBK sudah dalam proses, di mana disiapkan lahan di Kemayoran sebagai tempat pembibitan dan perawatan rumput.
"Dan saat ini sudah dalam proses bagaimana menyiapkan lahan 1 hektare di Kemayoran kalau tidak salah itu untuk khusus nursery rumput GBK," kata Dito.
Jadi Sorotan
Sebelumnya, media sosial tengah riuh membahas pertandingan antara Timnas Indonesia kontra Australia di Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (10/9/2024). Pertandingan tersebut merupakan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selama babak pertama, tidak ada gol yang tercipta. Baik Indonesia dan Australia menahan serangan dari masing-masing lawan.
Soal pertandingan Timnas, salah satu hal yang menjadi perhatian warganet adalah rumput GBK. Kondisi rumput GBK bahkan menjadi trending di X (dulu Twitter) lantaran dianggap tak mulus untuk tanding sepak bola.
Baca Juga: Media Asing Sebut Timnas Indonesia Buat Australia Frustasi, Ini Penyebabnya
"Besok-besok kalau home pake stadion yang rumputnya proper woy. Kalau tetep mau pake GBK ya dibenerin dulu, itu rumput kelihatan tebel banget, nggak rata, gampang lepas juga," komentar warganet.
"Udah exited parah laga timnas vs Aus, 1 menit pertama langsung badmod lihat rumput GBK. Dari jaman bahela nanggung mulu anjir renov rumput sekalian gituloh pake yang bagus," ungkap warganet lain.
"Rumput GBK gak cocok buat bola, cocoknya buat ternak sapi wae lah," tulis warganet.
"Rumputnya kayak foto di sosmed, kelihatan mulus di foto tapi aslinya beda," balas lainnya.
"Kisah percintaan gua nasibnya jelek mulu, tapi masih lebih jelek rumput GBK," timpal netizen.
Diketahui sehari sebelum pertandingan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah mengecek kondisi lapangan. Erick mengklaim kondisi Stadion Utama GBK sudha baik dan tak akan menggangu pertandingan.
Berita Terkait
-
Media Australia: Timnas Indonesia Menjelma Raksasa yang Bangun dari Tidurnya
-
Sejumlah Suporter Gagal Nonton Timnas Indonesia karena Ketipu, Menpora Dito Ngaku Bahas Calo Tiket ke PSSI
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia Buat Australia Frustasi, Ini Penyebabnya
-
Perbandingan Harga Pasar Rafael Struick vs Iggy Houben, Calon Penyerang Keturunan Timnas Malaysia
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta