Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan membentuk tim khusus mendalami kasus yang melibatkan wasit Eko Agus Sugiharto dalam pertandingan sepak bola di ajang PON Aceh-Sumut 2024.
Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) Dito Ariotedjo, tim khusus tersebut dibentuk untuk mendalami kronologi kasus pemukulan terhadap Wasit Eko oleh pemain sepakbola Sulawesi Tengah (Sulteng) di ajang PON Aceh-Sumut 2024.
"Kemarin pak Ketum PSSI sudah menyampaikan bahwa dari PSSI menurunkan tim khsuus bahwa untuk memberikan sanksi yang berat baik itu untuk wasit dan pemain," kata Dito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Sementara terkait keabsahan wasit Eko yang sejatinya tidak masuk dalam line up wasit yang memimpin jalannya pertandingan antara Aceh melawan Sulteng tersebut, sedang disiapkan sanksi khusus.
Kendati begitu, soal mekanisme sanksinya akan diserahkan sepenuhnya kepada PSSI selaku organisasi tertinggi untuk cabang olahraga sepakbola.
"Dan kita akan melihat karena itu ranahnya PSSI dan kami mendukung karena pada prinsipnya kami selalu ingin yang namanya pertandingan apalagi ini perhelatan PON, ini harus benar-benar fairnessnya ada dan juga sportivitas," tuturnya.
Lebih lanjut, menurutnya, PSSI melalui Sekjennya Yunus Nusi sudah melaporkan kepada Komisi X DPR RI terkait komitmen sanksi tegas tersebut.
"Tadi Pak Sekjen PSSI menjelaskan di dalam forum RDP Komisi X. Dari Ketua PSSI sudah melakukan investigasi dan sudah memberikan komitmen akan menindak tegas sesuai aturan yang ada," katanya.
Baca Juga: Rizky Saputra Hantam Wasit PON 2024, Media Asing: Pertandingan Gila
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo