Suara.com - Sebuah akun Youtube dengan 74,7 ribu pengikut membuat sebuah unggahan yang mengklaim bahwa Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar rapat darurat untuk membatalkan pelantikan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Dalam unggahannya, Akun YouTube bernama POLITIK TERBARU itu membuat judul sebagai berikut:
"GELAR RAPAT DARURAT !! MPR Siap Batalkan Pelantikan Wakil Presiden || Mulyono Panik" begitu judul konten tersebut dikutip suara.com, Rabu (18/9/2024).
Tak hanya itu saja, akun tersebut juga memasang Thumbnail pada unggahannya yang menyertakan narasi sebagai berikut:
"Prabowo Tegas!!!
MPR BATALKAN PELANTIKAN "SAMSUL" JADI CAWAPRES
PEMBELAAN KOMINFO JADI BOMERANG TERUNGKAPNYA AKUN FUFUFAFA"
Namun begitu, apakah benar MPR menggelar rapat darurat untuk membatalkan pelantikan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan suara.com, hingga saat ini, tidak ada berita yang menyatakan bahwa MPR melakukan rapat darurat untuk membatalkan pelantikan Wakil Presiden.
Adapun gambar thumbnail dalam unggahan tersebut merupakan hasil rekayasa. Berdasarkan pemeriksaan suara.com, diketahui bahwa rekayasa yang dilakukan dengan menggabungkan beberapa gambar menjadi satu.
Sementara itu, narasi audio yang ada dalam video tersebut juga tidak membahas tentang MPR yang menggelar rapat darurat untuk membatalkan pelantikan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Sebagaimana diketahui, masa jabatan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Setelah itu, jabatan Kepala Negara akan diemban oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden terpilih. Hingga saat ini, proses transisi kepemimpinan berjalan dengan baik dan damai.
Kesimpulan
Narasi yang mengklaim bahwa MPR menggelar rapat darurat untuk membatalkan pelantikan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka adalah tidak benar atau hoaks. Unggahan akun YouTube tersebut juga mengandung informasi yang menyesatkan dan tidak sesuai fakta.
Berita Terkait
-
Terungkap Alasan Susi Pudjiastuti Selalu Nangis Tiap Komentari Kebijakan Ekspor Pasir: Semoga yang Mulia Paham
-
Tak Seperti Gibran Sang Ipar, Erina Gudono Ternyata Hobi Baca Buku, Ada yang Rekomendasi Anies!
-
Beda dengan Mahfud MD, Penjelasan Kaesang Soal Jet Pribadi Dianggap 'Kosong'
-
Tampil Sederhana Temani Keluarga Gibran Rakabuming, OOTD Selvi Ananda Bisa Buat Gaji 80 Guru Honorer
-
Soal Jatah Menteri NasDem Ngaku Tak Punya Preferensi: Kita Samina Wa Athona Sama Prabowo
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045