Suara.com - Video karyawan Alfamart diamuk pelanggan karena masalah kembalian Rp100 yang tak diterimanya belakangan viral di media sosial.
Dalam sebuah video viral yang beredar di akun TikTok @turotbuat, memperlihatkan seorang karyawan Alfamart berdiri di depan kasir dan berdebat dengan seorang pelanggan pria.
Pelanggan pria sekaligus perekam video tersebut mempermasalah kembalian Rp100 yang akan didonasikan namun tidak langsung diberikan struk oleh sang karyawan tersebut.
"Mas tadi bilang seratus rupiahnya mau disumbangkan kan," ucap perekam. "Iya," jawab karyawan Alfamart itu singkat.
"Nah, ngasi struk gak ke saya, tadi mas ngasih struk yang pertama kan beda. Harusnya kalo meskipun seratus rupiah mas nanya kan mau disumbangkan, nah itu harusnya kan langsung ada struknya mas sebelum konsumen keluar mas," jelas perekam tersebut.
Karyawan pria itu pun menjelaskan alasan dirinya tak langsung memberikan struk adalah karena sistemnya yang memang seperti itu.
Meskipun telah mengaku bahwa dirinya salah namun karyawan itu memiliki pembelaan atas tindakannya tersebut.
Mendengar penjelasan tersebut, pelanggan itu malah marah karena karyawan Alfamart itu dianggap ngeyel kepadanya.
"Makanya saya minta ijin dulu, bapaknya kan ini struknya ini kembaliannya, nah ini mau ditransaksiin transaksinya beda soalnya sekarang sistemnya udah beda juga," ungkap karyawan itu.
Baca Juga: Viral! Ayah Pasang Kamera Pengintai di Kepala Anak, Alasannya Bikin Syok
"Iya beda, harusnya langsung mas. Kamu udah tau salah ngeyel ya," timpal perekam.
"Iya saya emang salah mohon maaf, soalnya saya merasa bener juga udah ngasih tau prosedur sekarang. Mohon maaf kalau misalnya emang dari pihak kami yang salah," ucap karyawan itu kembali.
Pelanggan tersebut beranggap bahwa struk dari uang donasi Rp100 itu seharusnya langsung diberikan kepadanya tanpa perlu bertanya kembali.
"Pas ke sini tu mas ngasih uang plus kembalian kan plus struk kan di situ mas baru nanya 'ini struk mau diambil gak' harusnya gak boleh gitu mas, harusnya langsung kasih struknya jangan nanya," kata perekam tersebut.
Unggahan itu pun seolah sukses membuat geram para netizen yang melihatnya. Banyak yang memberikan cibiran pedas kepada perekam yang mempermasalahkan hal tersebut.
"ampuuunnn....cm 100 perak doang....," cuit @hu***04.
Berita Terkait
-
Viral! Ayah Pasang Kamera Pengintai di Kepala Anak, Alasannya Bikin Syok
-
Asal Usul dan Arti Kata El Kecepatan, Trending Topic Gegara IShowSpeed
-
Viral Istilah "Ang Ang Ang" di Medsos, Benarkah Artinya Kamu dalam Bahasa Minang?
-
Berlagak jadi "Robocop" saat Ditilang tapi Dicueki Polisi, Tingkah Pria Ini Bikin Ngakak!
-
Gibran Akui Pernah Manfaatkan Momen saat Kena Bullying karena Seru, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Pantesan...
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis