Suara.com - Kantor Google dikenal memiliki desain yang luar biasa, arsitektur yang inovatif, dan fasilitas yang lengkap, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang unik dan menginspirasi bagi para karyawannya.
Untuk mendukung kesehatan fisik dan mental karyawan, kantor Google sering kali menyediakan pusat kebugaran yang canggih, penitipan anak di tempat, kafetaria gourmet, ruang permainan, ruang rekreasi, dan area relaksasi.
Baru-baru ini, seorang ekspatriat Korea yang bekerja di Google Singapura memberikan gambaran sekilas tentang kesehariannya sebagai karyawan perusahaan.
Hari Kay dimulai dengan perjalanan metro pukul 08.30 pagi ke kantor, diikuti dengan berjalan kaki sebentar ke kantor. Setibanya di kantor, ia masuk ke akun dan beristirahat sejenak untuk mengambil kopi dari bar kopi kantor yang lengkap, lengkap dengan mesin espresso dan kopi bubuk segar.
Saat makan siang, ia menjelajahi menu kantor, yang menyajikan pilihan hidangan Barat dan Asia, termasuk salmon dengan biji-bijian dan kari daging dengan nasi putih. Ia mencatat bahwa makan siang dan layanan lainnya gratis bagi karyawan Google.
Selama istirahat makan siangnya, Kay berjalan-jalan di taman atap, mempromosikan kesehatan dan relaksasi. Dia kemudian mengunjungi pusat kebugaran kantor, menyoroti ruang tidur siang untuk mengisi ulang tenaga, spa rambut dan kuku untuk perawatan diri, ruang multiagama untuk berdoa dan bermeditasi, dan ruang pijat yang nyaman.
Video tersebut diberi judul, "Anda dapat mengisi ulang tenaga di tempat kerja."
Video Kay telah diterima oleh banyak orang, memicu perbincangan tentang masa depan budaya tempat kerja. Seorang pengguna bercanda dengan mengatakan, ''Berapa gaji Anda sebulan untuk pekerjaan seperti ini?''
Yang lain berkomentar, "Wah. Saya sangat suka area kerja Anda. Sepertinya perusahaan Anda memperhatikan semua karyawan yang bekerja keras." Yang ketiga bertanya, "Apakah makan siang gratis untuk staf? Banyak sekali variasinya."
Baca Juga: Gegara Teknologi Pengiriman Pesan Ini, Google Ejek iPhone 16 Lewat Iklan
Yang keempat menambahkan, "Saya benar-benar butuh ruang tidur siang itu. Kantor seharusnya menyediakannya."
Berita Terkait
-
Jokowi Sebulan Lagi Lengser, Apa Saja Fasilitas yang Diterima Mantan Presiden?
-
Trojan Necro Menyusup ke Google Play, Makan Korban hingga 11 Juta Orang
-
Peringati Mesin Popcorn Terbesar, Google Doodle Tampilkan Game Menarik
-
Cara Simpan Archive Insta Story ke Google Drive, Amankan Sebelum Dihapus Instagram!
-
Gegara Teknologi Pengiriman Pesan Ini, Google Ejek iPhone 16 Lewat Iklan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'