Suara.com - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta, Ma'mun Al Ayyubi mengakui adanya pemangkasan Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) untuk masjid-masjid di Jakarta oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ia menyebut ada penyesuaian nominal yang diterima oleh para pengurus masjid.
Ma'mun mengatakan, kini masjid-masjid penerima BOTI mendapatkan bantuan sebesar Rp1 juta per bulan. Sedangkan untuk musala jumlahnya Rp750 ribu.
Besaran ini baru diterapkan pada tahun 2024 ini. Sebelumnya, masjid mendapatkan Rp2 juta dan musala Rp750 ribu.
"Penyesuaian tahun 2024 ini, bagi masjid Rp1 juta, musala Rp750 ribu," ujar Ma'mun di Jakarta Utara, Senin (30/9/2024).
Meski demikian, Ma'mun menyebut kebijakan ini bukanlah pengurangan nominal melainkan penyesuaian. Sebab, meski yang didapatkan berkurang, jumlah tempat ibadah penerimanya justru bertambah.
"Tetapi kuotanya tambah. Ini yang kita klarifikasi ya. Nominalnya dikurangi memang, tetapi kuotanya ditambah," jelasnya.
Meski demikian, ia sudah mengajukan kepada Pemprov DKI untuk menambah nominal yang diterima seperti sebelumnya. Ia berharap pengajuannya bisa diterima dan langsung diterapkan pada 2025 mendatang.
"Sudah (diajukan). Insyaallah bisa lah tahun 2025 ini, nominalnya dikembalikan," pungkasnya.
Program BOTI Pemprov Jakarta
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku masih menjalankan program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI). Bahkan, program ini diklaim telah mendapatkan peningkatan dari berbagai aspek ketimbang ketika awal diluncurkan.
Hal ini dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati menanggapi tudingan dari Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Suswono yang menyebut kini bantuan dari program BOTI mendapatkan pemangkasan pada era Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Eli mengatakan, bantuan operasional berupa insentif serta alokasi anggaran operasional. Bantuan tersebut digunakan untuk semua rumah ibadah dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Selain menerima BOTI, pengurus tempat ibadah juga mendapatkan insentif. Seperti insentif untuk marbot, imam masjid, guru ngaji, pengurus gereja, termasuk pendeta, koster dan guru Sekolah Minggu.
"Penerima BOTI tahun 2023 untuk masjid sebanyak 3.300 dan musala sebesar 3.000. Untuk tahun 2024 ada peningkatan, terdiri dari 3.350 masjid dan 3.350 musala. Sementara jumlah penerima BOTI gereja tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu 1.379 gereja" ujar Suharini kepada wartawan, Senin (16/9/2024).
Peningkatan penerima BOTI pada tahun 2024 disebut Suharini, telah melalui kajian dan penyesuaian kebutuhan alokasi untuk para penerima.
Berita Terkait
-
Catat! Di Depan Ketua DMI Jakarta, RK Umbar Janji Marbot Masjid Bisa Umrah Gratis
-
Janji RK jika Terpilih Gubernur, Tahun Pertama Mau Hijaukan Jakarta: Jalan Dilalui Mobil Harus Ada Pohon
-
Ditawari jadi Psikolog di Mobil Curhat, Deddy Corbuzier Tolak Mentah-mentah RK: Gak Usah Bawa-bawa Gue!
-
Ungkit Masalah Pilpres, RK Wanti-wanti usai KPU Kembali Pakai Sirekap: Tolong Jangan Terulang Lagi di Pilkada
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai