Suara.com - Anak-anak usia 13-17 tahun masih kerap menjadi korban kekerasan fisik dalam setahun terakhir. Temuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), kekerasan fisik yang paling banyak dialami anak-anak berupa ditampar, ditendang, hingga dipukul.
Temuan itu berdasarkan hasil Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) 2024. Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KPPPA Nahar menyebutkan, ada 9 dari 100 anak laki-laki dan perempuan usia 13-17 tahun mengalami salah satu bentuk kekerasan fisik atau lebih dalam 12 bulan terakhir.
"Pola yang tampak dari hasil survei bahwa angka prevalensi laki-laki lebih tinggi dari perempuan, baik di sepanjang hidup maupun dalam 12 bulan terakhir," kata Nahar dalam konferensi pers KPPPA di Jakarta, Senin (7/10/2024).
Data KPPPA, anak laki-laki usia 13-17 tahun yang alami kekerasan fisik sepanjang 12 bulan terakhir jumlahnya sebanyak 18,47 persen. Sementara pada anak perempuan dengan kelompok umur dan waktu yang sama jumlahnya 9,08 persen.
Adapun tindak kekerasan fisik yang dialami sangat beragam. Namun, kebanyakan mengaku pernah ditampar, didorong, dijambak, diseret, ditonjok, ditendang, dicambuk, dipukul atau dilempar benda. Tindak kekerasan seperti itu dialami 19,49 persen anak laki-laki dan 14,61 persen anak perempuan.
Selain itu ada pula kategori kekerasan fisik berupa dihajar, dicekik, dibekap, mencoba ditenggelamkan, hingga dibakar yang dialami 4,58 persen anak laki-laki dan 1,75 persen anak perempuan.
Terakhir, kekerasan fisik berupa diancam atau diserang dengan pisau maupun senjata tajam juga terjadi pada 2,52 persen anak laki-laki dan 1,75 persen anak perempuan.
"Sementara pelaku kekerasan fisik yang dominan adalah oleh teman sebaya. Urutan kedua, pelaku yang dominan adalah orang tua atau kerabat," imbuh Nahar.
Setidaknya, 2 per 3 dari pelaku kekerasan fisik kepada anak usia 13-17 tahun dilakukan oleh teman sebaya. Sedangkan pelaku orang tua atau kerabat sebanyak 30,52 persen dilakukan kepada anak laki-laki dan 47,38 persen pada anak perempuan.
Baca Juga: Heboh Postingan Siswi Korban Video Mesum di Gorontalo, Ternyata Hoaks!
Berita Terkait
-
Heboh Postingan Siswi Korban Video Mesum di Gorontalo, Ternyata Hoaks!
-
Tewas Dianiaya saat Dititipkan Ortunya, Kemen PPPA Bujuk Keluarga Demi Autopsi Anak Korban Kekerasan di Jakut
-
Korban Kekerasan Oleh Cherry Lai Melapor ke Komnas Perempuan, Dinas Tenaga Kerja Diminta Ikut Terlibat
-
KPPPA, ICT Watch, dan Kutub.co Gelar Workshop Keamanan Digital serta Pemberdayaan Konten Kreator Perempuan
-
Tragedi Palembang: Kak Seto Ungkap Pentingnya Pendidikan Etika Cegah Kekerasan Anak
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU