Suara.com - Gerakan Perlawanan Hizbullah Lebanon telah mengumumkan peluncuran beberapa rudal ke wilayah Palestina yang diduduki, termasuk ibu kota rezim Zionis, Tel Aviv.
IRNA, mengutip media perlawanan, mengatakan bahwa serangan rudal pada Senin malam mendorong otoritas Zionis untuk mengaktifkan sirene di Tel Aviv, Galilea, dan daerah sekitar kedua kota tersebut.
Suara sirene juga terdengar di Masqaf, al-Mutla di wilayah Isba al-Jalil, sebelah utara wilayah Palestina yang diduduki.
Militer Israel dan jaringan media telah mengonfirmasi bahwa rudal ditembakkan dari Lebanon, dengan militer mengklaim bahwa mereka mencegat lima di antaranya di atas Tel Aviv dan pusat wilayah Palestina yang diduduki.
Hizbullah mengumumkan pada Senin malam bahwa mereka telah menghancurkan pangkalan intelijen militer rezim Zionis di dekat Tel Aviv.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa sebagai kelanjutan dari operasi Khyber, mereka menargetkan pangkalan intelijen Ghalilot yang berafiliasi dengan unit tentara rezim Zionis 8200 di pinggiran kota Tel Aviv.
Kelompok tersebut menambahkan bahwa serangan tersebut dilakukan untuk mendukung negara Palestina yang teguh di Jalur Gaza dan perlawanan yang terhormat dan berani.
Hizbullah juga menekankan bahwa mereka siap untuk membela Lebanon dan negaranya yang tertindas dan tidak akan pernah menghindar dari tugasnya untuk menghadapi intimidasi dan agresi musuh Zionis.
Serangan baru tersebut menyusul serangkaian serangan roket oleh Hizbullah pada Senin malam di wilayah-wilayah di Haifa, Acre, dan Nahariya di utara wilayah pendudukan.
Baca Juga: Jeritan Anak Gaza Korban Israel: Dia Terus Meminta Sandal, Padahal Sudah Tidak Punya Kaki
Media Zionis telah melaporkan penembakan 60 roket dalam waktu kurang dari satu setengah jam ke wilayah pendudukan pada malam hari dan bahwa sirene terdengar hingga ke pemukiman Qiryat Shemona.
Terkait hal ini, Hizbullah dalam pernyataannya mengumumkan bahwa mereka menyerang posisi tentara Zionis di pangkalan militer Beit Hillel dengan beberapa roket.
Berita Terkait
-
Hizbullah Serang Pasukan Israel di Perbatasan Lebanon, Ketegangan Meningkat
-
Janji Iran untuk Balas Setiap Serangan Israel
-
AS Kucurkan Dana Lebih dari Rp200 Triliun untuk Israel
-
Video Detik-Detik Warga Israel Berlarian saat Sirine Peringatan Serangan Rudal Berbunyi
-
Jeritan Anak Gaza Korban Israel: Dia Terus Meminta Sandal, Padahal Sudah Tidak Punya Kaki
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana