Suara.com - Televisi pemerintah Pakistan melaporkan pada hari Rabu bahwa pasukan perbatasan Pakistan dan Afghanistan terlibat dalam baku tembak di perbatasan barat daya.
Mengutip sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya, saluran tersebut melaporkan bahwa bentrokan terjadi pada Rabu pagi di perbatasan Nushki antara provinsi Balochistan di barat daya Pakistan dan Afghanistan ketika Pasukan Perbatasan Pakistan sedang memperbaiki pagar perbatasan.
Sumber keamanan Pakistan mengklaim bentrokan itu mengakibatkan banyak korban di antara personel polisi perbatasan Afghanistan yang diduga memulai penembakan.
Tidak ada reaksi dari pihak Afghanistan terhadap berita ini.
Perbatasan Pakistan-Afghanistan telah lama menjadi lokasi bentrokan sporadis antar militer, yang terus berlanjut bahkan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan di negara yang dilanda perang itu pada Agustus 2021.
Negara-negara yang terkurung daratan, Pakistan dan Afghanistan berbagi 18 penyeberangan perbatasan. Daerah tersibuk adalah Torkham dan Chaman di barat daya Balochistan. Afghanistan tidak mengakui Garis Durand, perbatasan de facto antara kedua negara, dan mengklaim garis itu dibuat oleh Inggris "untuk memecah kelompok etnis Pashtun".
Namun Pakistan mengklaim Garis Durand merupakan perbatasan permanen kedua negara tetangga tersebut.
Perbatasan sepanjang 2.640 km ini didirikan pada tahun 1893 berdasarkan perjanjian antara pemerintahan kolonial Inggris di India dan penguasa Afghanistan saat itu, Abdul Rahman Khan.
Baca Juga: Mengemis Berkedok Umrah: Arab Saudi Pertimbangkan Batasi Jamaah Pakistan?
Berita Terkait
-
Terancam Dipecat! Begini Kisah Marinir AS Mayor Joshua Mast Berjuang untuk Mengadopsi anak Yatim Piatu Afghanistan
-
Genderang Perang? Korea Utara Tutup Permanen Perbatasan, Kirim Peringatan Keras ke AS dan Korea Selatan
-
Viral! Pria Ini Santai Tunggangi Harimau Berantai, Tren Pelihara Satwa Liar di Paksitan Bikin Warganet Murka!
-
Pimpinan Hizbullah Terbunuh, Pakistan Kecam Keras Tindakan Israel: Pengabaian Hukum Internasional
-
Mengemis Berkedok Umrah: Arab Saudi Pertimbangkan Batasi Jamaah Pakistan?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal