Suara.com - Seorang tunawisma bernama Brwa Shorsh (24), dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Kamis setelah dinyatakan bersalah atas percobaan pembunuhan di Pengadilan Inner London.
Kasus ini bermula ketika Shorsh, mendorong seorang tukang pos bernama Tadeusz Potoczek (60) ke jalur kereta yang melaju di stasiun Oxford Circus pada 3 Februari.
Potoczek, yang tengah berjalan pulang dari tempat kerjanya, tak menyangka akan diserang. Tanpa alasan, Shorsh tiba-tiba melompat dari bangku di peron dan mendorongnya ke rel kereta.
Meski begitu, Potoczek berhasil menjaga keseimbangannya di atas rel dan, dengan bantuan seorang penumpang lain, ditarik kembali ke peron hanya beberapa detik sebelum kereta tiba.
"Jika dia berada di rel beberapa detik lebih lama, dia pasti sudah tewas." kata seorang masinis.
Brwa Shorsh melarikan diri dari tempat kejadian sebelum polisi tiba, namun berhasil ditangkap pada hari yang sama. Saat diinterogasi, Shorsh mengaku melakukan tindakan tersebut karena merasa Potoczek memberinya tatapan sinis.
Jaksa penuntut, Maxine Jarrousse-Jones, menjelaskan bahwa Brwa Shorsh berusaha membunuh korban dengan sengaja dan mendorongnya dengan paksa ke jalur kereta yang sedang mendekat.
Hakim Justice Kelleher memberikan penghargaan sebesar £1.000 kepada penumpang yang membantu Potoczek, memuji keberaniannya.
"Jika bukan karena tindakan cepat korban, keberanian penumpang lain yang datang menyelamatkan, serta kecepatan masinis menghentikan kereta, peristiwa ini bisa berakhir dengan fatal," tambah Jarrousse-Jones.
Baca Juga: Benci Wanita, Seorang Pria di AS Tikam Mahasiswi Hingga Tewas
Pengadilan memutuskan Shorsh dihukum penjara seumur hidup, dengan masa minimal delapan tahun sebelum ia bisa dipertimbangkan untuk pembebasan bersyarat.
Berita Terkait
-
Benci Wanita, Seorang Pria di AS Tikam Mahasiswi Hingga Tewas
-
Gelandangan Tusuk Wanita hingga 46 Kali, Rekaman Suara Bikin Merinding: Sudah Berakhir
-
Permen Kecil Mengandung 3 Gram Sabu Dibagikan ke Tunawisma, Otoritas Selandia Baru Kalang Kabut
-
Air Mata Bahagia Mengalir, Wanita Tunawisma Akhirnya Punya Rumah Baru Berkat Orang Ini
-
Tragedi di Konvensi Republik, Tunawisma Bersenjata Ditembak Mati Polisi Picu Protes Warga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris