Suara.com - Pembalap MotoGP Fabio Quartararo mengaku betah berada di Bali. Dia berencana suatu hari nanti akan tinggal di pulau tersebut. Pernyataan itu dia utarakan melalui unggahan Instagram pribadinya.
Fabio Quartararo mengunggah potret dirinya duduk santai di bangku dengan latar pemandangan lautan Bali. Atlet 25 tahun itu juga menambahkan lokasi foto kalau dirinya berada di Uluwatu, Bali. Pada caption foto, Quartararo mengungkapkan keinginannya untuk tinggal di Pulau Dewata.
"Bali, saya akan datang untuk tinggal di sini secepatnya," tulis Quartararo di Instagramnya.
Unggahan tersebut langsung disambut baik oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Sandi juga memawarkan Quartararo untuk mendaftar golden visa.
"Buat Fabio Quartararo, golden visa menanti anda," kata Sandi saat acara final episode Weekly Brief with Sandi Uno di kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Diketahui bahwa golden visa merupakan layanan izin tinggal selama 5-10 tahun kepada warga negara asing (WNA) yang telah berinvestasi maupun punya jasa khusus untuk Indonesia. Ada minimal jumlah investasi bagi WNA untuk bisa mendapatkan golden visa.
Bagi WNA perorangan nominalnya minimal 350.000 US dollar (setara Rp5,69 miliar) dan untuk korporasi 25 juta US dollar (setara Rp406 miliar). Namun, pemerintah RI juga mengeluarkan golden visa untuk kategori global talent yang diberikan kepada sosok yang punya jasa terhadap pembangunan negara.
WNA yang ingin mendapatkan golden visa tersebut harus melalui seleksi di imigrasi serta ada syarat nilai investasi.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya juga menambahkan, postingan Quartararo menjadi sangat berarti bagi Indonesia. Karena, secara tidak langsung Quartararo telah mempromosikan destinasi Indonesia ke mancanegara.
Baca Juga: Sandiaga Kenang 8 Tahun Di Dunia Politik, Kini Curhat Belum Dipanggil Prabowo
"Beliau ini kan somebody gitu ya, big name. At least kita ada endorsement yang kita tidak harus bayar," ujar Nia.
Kemenparekraf juga menyambut baik Quartararo untuk mewujudkan rencananya tinggal di Bali. Nia mengatakan bahwa pemerintah RI telah memiliki regulasi yang jelas terkait WNA yang ingin tinggal di wilayah Indonesia.
Menurut Nia, keberadaan Quartararo sendiri tentu bisa menjadi keuntungan ekonomi pula bagi Indonesia.
"Selain dia akan tinggal tentu ada spending lah. Ini menguatkan desinasi Bali sebagai tujuan wisata utama di Indonesia," kata Nia.
Berita Terkait
-
Sandiaga Kenang 8 Tahun Di Dunia Politik, Kini Curhat Belum Dipanggil Prabowo
-
Rencana Sandiaga Uno Pasca Pensiun Jadi Menteri, Lari Pagi Sampai Buka Endorse di Medsos
-
Spill Tipis-tipis Sandiaga Uno, Kemenparekraf Dipisah: Usulan Para Pelaku
-
The Adams, Soulvibe dan Pamungkas Siap Puaskan Rasa Haus Pecinta Musik Pulau Dewata di Jimbafest 2024
-
BRI Liga 1: Bali United Siapkan Laga Uji Coba, Bidik Peringkat Lebih Tinggi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?